Pematangsiantar, (Tagar 11/9/2017) - Pemerintah Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, merevitalisasi dua ruang publik yang berada di inti kota sebagai pusat kegiatan masyarakat umum.
"Kita mengembalikan lagi fungsi ruang publik untuk seluruh aktivitas warga," kata Kepala Dinas Tata Ruang dan Permukiman Pematangsiantar, Reinward Simanjuntak.
Pemerintah Kota akan merubuhkan pagar yang mengelilingi Lapangan Merdeka atau lebih dikenal dengan sebutan Taman Bunga, dan membangun sejumlah fasilitas permainan.
Reinward menegaskan, setelah rehab selesai, tidak diperbolehkan lagi para pedagang menggelar tikar dan menempatkan kursi serta meja di dalam Lapangan Merdeka.
"Ruang publik milik semua warga dari kalangan mana pun, dan bebas bermain di sana," kata Reinward.
Lapangan Adam Malik atau Balai Bolon yang berjarak kira-kira 20 meter dari Taman Bunga juga ditata untuk memberi kebebasan dan kenyamanan warga beraktivitas bersama keluarga.
Pemerintah Kota juga merancang membangun panggung bersebelahan dengan Taman Bunga yang bisa dipergunakan warga, komunitas dan sanggar seni budaya untuk berekspresi menampilkan bakat atau kegiatan yang bermanfaat.
"Kita beri tempat, sehingga mereka tidak perlu lagi menyewa gedung," kata Reinward. (Fet/Ant)
