Pangandaran - Untuk lebih mempererat kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, dengan Universitas Islam Bandung (Unisba) kedua belah pihak mengadakan kesepakatan bersama dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Nota kesepakatan ditandatangani di Pendopo Kabupaten Pangandaran, 23 Juni 2020.
Kabupaten Pangandaran yang merupakan daerah paling bungsu di Jawa Barat mempunyai sumber daya alam yang melimpah ruah, mulai bidang pertanian, pariwisata, perikanan, dll. Namun, untuk memanfaatkan sumber daya alam tersebut diperlukan pengkajian yang komprehensif dan dapat dipertanggungjawabkan.
"Kerjasama dengan perguruan tinggi ini menjadi penting dalam rangka membuat satu kajian yang bisa dipertanggungjawabkan, secara akademis dalam melakukan langkah-langkah yang kongkrit nanti sehingga kebijakan itu menjadi tepat dan efisien," ujar Bupati Pangandaran, H Jeje Wiradinata, dalam sambutannya.
Lanjut Bupati Jeje mengatakan bawah sebagai kabupaten baru pengembangan terhadap potensi-potensi yang ada, kekuatan kelemahan yang ada tentu menjadi satu hal yang mutlak diketahui.
"Tentu saya kira kerjasama dengan perguruan tinggi saya kira akan memberi dampak manfaat yang luar biasa, akan ada satu kajian yang memberikan satu data ataupun Iangkah-Iangkah yang efektif dalam membangun Kabupaten Pangandaran," ujarnya.
Langkah-langkah nyata diperlukan untuk terus membangun Kabupaten Pangandaran agar kedepan lebih maju lagi. "Ke Depan perlu langkah-langkah nyata yang langsung berhubungan dengan berbagai persoalan, misalkan persoalan di petani apa sih apa jalan keluarnya, persoalan di kelapa apa sih apa jalan keluarnya, kan perlu kerjasama dengan akademisi," tutur Bupati Jeje.
Sementara itu, Edi Setiadi, Rektor Unisba, mengatakan tujuan dari kesepakatan ini adalah untuk mengimplementasikan hasil MoU yang telah disepakati. "Unisba dengan Pemkab Pangandaran sudah mengadakan MoU, kunjungan kami kesini dalam rangka implementasi dari MoU tersebut," ujar Edi.
Secara teknis, menurut Edi, akan dibicarakan lebih lanjut, namun pihaknya akan menyiapkan berbagai keahlian. "Kami diundang oleh Pak Bupati untuk membicarakan tindaklanjut MoU, teknisnya seperti apa kita komunikasikan terus, kemudian kami juga bisa menyiapkan berbagai keahlian yang kita punyai seperti bidang pengajaran pendidikan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat," ucapnya.
Dari MoU diperlukan langkah konkrit di lapangan. "Kami ingin merespon MoU antara Kabupaten Pangandaran dengan Unisba, merespon dengan langkah konkrit itu dengan penelitian, pembinaan SDM, pembinaan masyarakat dll", pungkasnya.
Hadir pada kesempatan tersebut Bupati Pangandaran, H Jeje Wiradinata, Sekda Drs H Kusdiana MM, Asisten I dan III, Rektor Unisba Prof Dr H Edi Setiadi SH MH, Wakil Rektor III H Asep Ramdan Hidayat, Drs, SE, MSi, dan Ketua LPPM Prof Dr Hj Atie Rachmiatie, MSi. (portal.pangandarankab.go.id). []