Maros - Pemerintah Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan akan mengubah rumah susun yang sedianya diperuntukkan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN). Untuk sementara waktu akan diubah fungsi menjadi wisma untuk tempat beristirahat tenaga medis yang berinteraksi langsung dengan pasien virus corona.
“Kami akan mempersiapkan Wisma Tenaga Kesehatan serta sejumlah fasilitas penunjang bagi tenaga kesehatan yang menangani pasien virus corona. Terutama yang merawat pasien yang positif dengan PDP kita akan inapkan jadi tidak perlu lagi pulang ke rumah setelah melayani pasien,” kata Juru Bicara tim gugus penanganan virus corona Maros, dr. Syarifuddin.
Menurutnya, kebijakan ini merupakan perintah langsung Bupati Maros, Hatta Rahman, setelah pihaknya menetapkan Kabupaten Maros dalam status Waspada pasca tiga warga yang berdomisili di Maros positif Covid-19.
Kami akan mempersiapkan Wisma Tenaga Kesehatan serta sejumlah fasilitas penunjang bagi tenaga kesehatan yang menangani pasien virus corona.
Kasus pertama Covid-19 di Maros ditangani langsung oleh Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Salewangang.
“Wisma bagi tenaga kesehatan itu nantinya akan dilengkapi sejumlah fasilitas penunjang kehidupan sehari-hari seperti springbed, televisi, dispenser, mesin cuci, perlengkapan mandi, sementara untuk mencukupi kebutuhan gizi dan kesehatan para tenaga medis nanti kita akan sistem katering,” tambahnya.
Untuk tahap awal, kata Syarif pihak pemerintah sudah menyiapkan enam kamar pertama yang berada di lantai satu. Dan saat ini pihaknya menyebut baru akan menggunakan satu lantai.
“Selain penginapan untuk tenaga medis, nantinya layanan antar jemput dari wisama ke rumah sakit akan diusahakan, melihat perkembangan yang ada,” jelasnya.
Untuk data terbaru terkait dengan sebaran virua corona di Kabupaten Maros, merilis data Sulsel Tanggap Covid 19, jumlah pasien ODP di Maros sebanyak 15 orang, PDP 4 orang, dan yang positif Corona 3 orang. []