Pemimpin Dunia Bicara Soal Kesengsaraan Akibat Pandemi Covid-19

Para pemimpin dunia di Majelis Umum PBB menyatakan keprihatinan atas kekurangan vaksin dan bagaimana pandemi Covid-19
Sidang Majelis UMum PBB di Markas Besar PBB, New York, AS, 21 September 2021 (Foto: voaindonesia.com/UN)

Jakarta – Para pemimpin dunia di Majelis Umum PBB, Selasa, 22 September 2021, menyatakan keprihatinan atas kekurangan vaksin dan bagaimana pandemi Covid-19 telah mengancam pemulihan ekonomi dan memperlebar ketidaksetaraan di seluruh dunia.

Sekretaris Jenderal Antonio Guterres memperingatkan dalam pidato pada pembukaan pertemuan tingkat tinggi tahunan Majelis Umum PBB, Selasa, 21 September 2021, untuk para pemimpin 193 negara anggota PBB.

Presiden Brasil, Jair Bolsonaro, memberikan pembelaan bagi pemerintahannya, menolak kritik soal penanganan pandemi dan membanggakan data terbaru yang menunjukkan berkurangnya deforestasi Amazon.

ilustrasi vaksin covidIlustrasi: Vaksin Covid-19 Johnson & Johnson menyatakan suntikan kedua untuk vaksinnya yang berdosis tunggal dapat meningkatkan efektivitas vaksin menjadi 94% (Foto: voaindonesia.com/STRF)

Dia mengatakan pemerintahnya mendukung vaksinasi, tetapi bukan paspor atau mandat vaksin, dan menyediakan lebih banyak “pengobatan dini” seperti obat antimalaria hidroksiklorokuin.

Sementara itu para pemimpin Afrika yang diwakili Rwanda dan Republik Demokratik Kongo, bersama dengan Presiden Kolombia Ivan Duque dan Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, menyerukan kesetaraan distribusi vaksin Covid-19.

Tahun lalu, tidak ada pemimpin yang hadir secara langsung karena Covid-19, tetapi tahun ini meskipun pandemi masih berlangsung, lebih dari 100 kepala negara dan pemerintahan serta puluhan menteri dijadwalkan untuk berbicara dari podium Majelis Umum selama pertemuan tingkat tinggi yang berakhir 27 September 2021 (lt/uh)/voaindonesia.com. []

Rusia, Indonesia, dan Bangladesh Diterjang Covid-19 Varian Delta

Pandemi Covid-19 Varian Delta Picu Beberapa Negara Lockdown Lagi

India Laporkan Penemuan Delta Plus Sebagai Varian Baru Covid-19

WHO: Virus Varian Delta Lebih Mematikan

Berita terkait
Covid-19 Varian Delta Kini Merajarela di Dunia
WHO ungkapkan bahwa penyebaran Covid-19 yang disebabkan oleh varian Delta kini telah mendominasi dibandingkan varian virus corona lain
0
DPR Terbuka Menampung Kritik dan Saran untuk RKUHP
Arsul Sani mengungkapkan, RUU KUHP merupakan inisiatif Pemerintah. Karena itu, sesuai mekanisme pembentukan undang-undang.