Pemilik Mobil Avanza, Perusak Baliho Cakada di Mamuju

Pengendara mobil avanza yang menyuruh operator escavator untuk merusak baliho salah satu Cakada di Kabupaten Mamuju
Kondisi baliho salah satu bakal Cakada Mamuju Sulbar yang dirusak, Rabu 16 September 2020. (Foto: Tagar/Eka Musriang)

Mamuju - Pemilik mobil Avanza warna merah yang belum diketahui identitasnya pengemudinya adalah otak pengerusakan baliho salah satu pasangan bakal Calon Kepala Daerah (Cakada) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Mamuju 2020.

Menurut Ketua Tim Londong Dehata yang balihonya dirusak, Hasbi, pihaknya sangat keberatan dengan pengerusakan baliho miliknya tersebut.

Menurut pengakuan operator escavator kerja irigasi ini, dirinya disuruh untuk merusak baliho kami oleh seorang yang tidak dikenal.

"Ini pengerusakan baliho kami yang kedua kalinya terjadi,"kata Hasbi, kepada Tagar, saat dikonfirmasi di lokasi pengerusakan baliho miliknya, Rabu 16 September 2020.

Dia mengungkapkan, sebelumnya baliho yang pihaknya pasang di depan kantor Bupati Mamuju aman-aman saja. Namun saat terjadi perbaikan irigasi disekitar tempat itu, operator escavator yang melakukan perbaikan sempat memindahkan baliho tersebut.

"Menurut pengakuan operator escavator kerja irigasi ini, dirinya disuruh untuk merusak baliho kami oleh seorang yang tidak dikenal,"katanya.

Hasbi juga mengungkapkan bahwa pemilik mobil Avanza Merah yang tidak dikenal, menyuruh operator escavator merusak baliho dengan ancaman menghentikan pekerjaan tersebut jika keinginannya tidak dituruti.

"Mungkin karena takut pekerjaannya dihentikan, dengan terpaksa operator itu langsung melakukan pengerusakan menggunakan escavator,"kata Hasbi.

Dia menambahkan, operator escavator yang melakukan pengerusakan baliho miliknya sudah minta maaf dan berjanji akan menggantikan baliho yang sudah dirusaknya.

"Operator escavator itu sekarang sudah dibawa ke kantor polisi,"katanya. []

Berita terkait
Aset Daerah Pemkab Mamuju Sulbar Disorot DPRD
DPRD Kabupaten Mamuju menyoroti aset daerah yang dimiliki Kabupaten Mamuju yang terkesan mubazir dan tidak terawat.
49 Ribu Warga Mamuju Belum Terdaftar Peserta BPJS
Sebanyak 49.647 atau16,30 persen warga Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) belum terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan. Ini alasannya.
Bawaslu Menganggap ada Data Siluman di KPU Mamuju
Bawaslu Kabupaten Mamuju menganggap adanya data siluman di KPU Kabupaten Mamuju Sulbar. Ini alasannya.
0
PKS Akan Ajukan Uji Materi PT 20%, Ridwan Darmawan: Pasti Ditolak MK
Praktisi Hukum Ridwan Darmawan mengatakan bahwa haqqul yaqiin gugatan tersebut akan di tolak oleh Mahkamah Konstitusi.