Pemerintah Kanada Larang Warga Asing Beli Rumah

Pemerintah Kanada melarang warga asing di negara itu untuk membeli properti tempat tinggal di Kanada
Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau (kanan), berbicara dengan sejumlah warga di Vancouver, Kanada, pada 24 Mei 2022. (Foto: voaindonesia.com/Reuters/Jesse Winter)

TAGAR.id, Vancouver, Kanada – Pemerintah Kanada melarang warga asing di negara itu untuk membeli properti tempat tinggal di Kanada mulai berlaku pada Minggu, 1 Januari 2023.

Larangan tersebut dimaksudkan agar lebih banyak rumah tersedia bagi warga setempat yang sedang menghadapi krisis perumahan.

Meskipun demikian terdapat beberapa pengecualian yang memungkinkan individu seperti pengungsi dan penduduk tetap yang bukan warga negara untuk membeli rumah di negara itu.

Kanada pada akhir Desember 2022 lalu juga mengklarifikasi bahwa larangan itu hanya akan berlaku untuk properti tempat tinggal di kota, dan bukan untuk properti rekreasi seperti pondok musim panas.

Langkah yang bersifat sementara yang akan berlaku selama dua tahun ke depan itu diusulkan oleh Perdana Menteri (PM), Justin Trudeau, dalam kampanye tahun 2021 ketika harga rumah melonjak dan membuat kepemilikan rumah menjadi tak terjangkau.

“Keinginan membeli rumah di Kanada telah menarik orang-orang yang hanya ingin mencari keuntungan, perusahaan kaya dan investor asing,” kata Ketua Partai Liberal di berbagai poster pemilihannya ketika itu. “Ini mengarah ke masalah nyata perumahan yang kurang dimanfaatkan dan kosong, spekulasi yang merajalela dan harga yang meroket. Rumah adalah untuk orang, bukan investor.”

Menyusul kemenangan dalam pemilu 2021, kelompok liberal diam-diam memperkenalkan “larangan membeli properti tempat tinggal oleh warga non-Kanada.”

Pasar utama seperti Vancouver dan Toronto juga telah memberlakukan pajak atas rumah kosong dan warga bukan penduduk tetap.

Meskipun sempat mengalami masa kejayaan, pasar real estat Kanada telah muram karena suku bunga hipotek mengikuti kebijakan moneter Bank of Canada yang agresif, dalam upaya mengendalikan inflasi.

warga pakai masker di montrealIlustrasi: Warga memakai masker wajah dan mempraktikkan jarak fisik saat mereka berjalan di sepanjang Ste-Catherine Street di Montreal, Kanada, yang telah dijuluki \'pusat\' wabah Covid-19 Kanada (Foto: cbc.ca - Graham Hughes/The Canadian Press)

Menurut Asosiasi Real Estat Kanada, harga rumah rata-rata telah turun dari puncaknya pada awal tahun 2022, yaitu dari 590.000 dolar Kanada (setara dengan Rp 6.736.330.900) jadi lebih dari 465.000 dolar Kanada (setara dengan Rp 5.309.142.150) pada bulan Desember 2022 lalu.

Banyak pakar mengatakan mengingat jumlah warga asing yang memiliki rumah di Kanada kurang dari 5 persen maka larangan membeli rumah bagi mereka tidak akan memberi dampak yang signifikan agar rumah menjadi lebih terjangkau. Sebaliknya hal ini menunjukkan perlunya membangun lebih banyak rumah guna memenuhi permintaan.

Canada Mortgage and Housing Corporation, yang merupakan badan perumahan nasional, dalam laporan pada bulan Juni lalu mengatakan dibutuhkan hampir 19 juta unit rumah pada tahun 2030 nanti.

Hal tersebut berarti 5,8 juta rumah baru harus dibangun, atau berarti lebih dari 3,5 juta rumah dari jumlah saat ini yang diperkirakan diperlukan untuk memenuhi permintaan itu. (em/rs)/AFP/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Paus Fransiskus Minta Maaf Kepada Penduduk Asli Kanada
Paus Fransiskus mohon pengampunan dari para penduduk asli Kanada yang selamat dari penganiyaan di sekolah-sekolah asrama di Kanada
0
Pemerintah Kanada Larang Warga Asing Beli Rumah
Pemerintah Kanada melarang warga asing di negara itu untuk membeli properti tempat tinggal di Kanada