Pemerintah India Tidak Akan Beri Rumah Kepada Pengungsi Rohingya

Pemerintah India telah membatalkan rencana untuk memberikan tempat tinggal gratis kepada para pengungsi Muslim Rohingya di New Delhi
Sebuah keluarga pengungsi Rohingya beristirahat di tempat penampungan sementara setelah kebakaran menghancurkan kamp pengungsi Rohingya, New Delhi, India, 14 Juni 2021. (Foto: voaindonesia.com/REUTERS/Danish Siddiqui)

TAGAR.id, New Delhi, India - Pemerintah India telah membatalkan rencana untuk memberikan tempat tinggal gratis kepada para pengungsi Muslim Rohingya di New Delhi.

Langkah itu diambil menyusul protes-protes oleh organisasi Hindu berhaluan kanan, Vishwa Hindu Parishad (VHP), yang menyebut komunitas pengungsi itu sebagai "penyusup."

Sebelumnya, Menteri Urusan Perumahan dan Urban India, Hardeep Singh Puri, pada Rabu, 17 Agustus 2022, mengatakan pemerintah akan menangani masalah perumahan para pengungsi Rohingya. Ia mengisyaratkan akan ada perubahan dalam kebijakan pemerintah terhadap komunitas pengungsi dari Myanmar itu.

“Dalam keputusan penting," India telah memutuskan untuk membagikan flat/apartemen kepada "para pengungsi Rohingya" di wilayah Bakkarwala di Delhi, di mana mereka akan diberikan fasilitas dasar dan perlindungan polisi. Hal ini dikatakan oleh Puri, seorang pemimpin dan menteri dari pemerintahan federal yang dipimpin Partai Bharatiya Janata, dalam cuitannya.

twit haardepCuitan Hardeep Singh Puri. (Foto: voaindonesia.com/Twitter @HardeepSPuri)

Pemerintah membatalkan keputusannya beberapa jam setelah cuitan Puri itu. Kementerian Perumahan India membantah lewat Twitter pihaknya telah mengeluarkan perintah untuk memberikan apartemen kepada "warga asing ilegal Rohingya."

Dalam cuitan lain, Kementerian Dalam Negeri mengatakan warga Rohingya akan ditahan di sebuah pusat penahanan, sebelum dideportasi ke Myanmar.

twit hmoCuitan HMO India. (Foto: voaindonesia.com/Twitter @HMOIndia)

Bagian kementerian yang mengurusi pengungsi menolak mengomentari isu itu ketika ditanya oleh VOA mengapa pemerintah membatalkan keputusannya untuk menyediakan perumahan bagi warga Rohingya.

Sebagian media lokal melaporkan pemerintah membatalkannya karena protes-protes dari VHP.

Alok Kumar, presidenVHP, mengatakan: “VHP mendesak pemerintah India untuk mempertimbangkan isu ini dan ketimbang memberikan tempat tinggal kepada warga Rohingya, buat rencana untuk mengirim mereka pulang dan keluar dari India."

Ribuan warga Rohingya telah memasuki India dalam puluhan tahun belakangan untuk melarikan diri dari kekerasan dan penindakan keras di Myanmar. Para pengungsi itu melakukan pekerjaan kasar untuk mencari nafkah dan tinggal di gubuk-gubuk reyot di banyak bagian negara itu. (vm/ft)/voaindonesia.com/VOA

Berita terkait
Bantai Rohingya, India Justru Bantu Pasokan Senjata ke Myanmar
Saat dunia menekan Myanmar atas tindakannya terhadap Rohingya, India justru membantu Myanmar dan mempertimbangkan memasok senjata untuk militer Myanmar.
0
Pemerintah India Tidak Akan Beri Rumah Kepada Pengungsi Rohingya
Pemerintah India telah membatalkan rencana untuk memberikan tempat tinggal gratis kepada para pengungsi Muslim Rohingya di New Delhi