Pemerintah Berwacana Naikkan Tarif KRL Jebodetabek

Pemerintah berwacana menaikkan tarif KRL Jabodetabek. Berdasarkan wacana, penyesuaian diimplementasikan tahun ini untuk tarif dasar sejauh 25 km.
Tarif KRL Jebodetabek. (Foto: Tagar/KRL)

Jakarta - Pemerintah berwacana menaikkan tarif KRL Jabodetabek. Berdasarkan wacana, penyesuaian diimplementasikan tahun ini untuk tarif dasar sejauh 25 km pertama dari Rp 3.000 menjadi Rp 5.000 per penumpang.

Namun, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menjelaskan bahwa wacana tersebut belum diputuskan. Pernyataannya merespons Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Robert Rouw dalam rapat kerja dengan Komisi V DPR RI.

Dalam rapat kerja tersebut, Robert menanyakan kebenaran soal wacana kenaikan tarif KRL. Ia menyarankan agar itu tidak diimplementasikan di tengah situasi pandemi Covid-19 saat ini.


Kami akan mencari jalan terbaik untuk menyelesaikan masalah itu atau mencarikan solusi dengan cara-cara yang mungkin kita bisa bahas.


Apa betul ini memang akan dilakukan? Usul saya bahwa melihat situasi ekonomi kita yang baru mulai kembali bergulir, tetapi dengan adanya kembali Covid-19 (varian) omicron ini yang kita lihat mulai meningkat cukup tinggi maka menurut saya kebijakan ini mungkin bisa ditinjau kembali, belum saatnya untuk dinaiki dulu," kata Robert, Rabu, 26 Januari 2022.

Budi pun menjelaskan bahwa dirinya harus melapor terlebih dahulu kepada Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menkomarinves) Luhut Binsar Pandjaitan. Intinya belum ada keputusan terkait wacana kenaikan tarif KRL Jabodetabek.

"Belum ada keputusan, dan untuk itu saya juga harus lapor kepada Pak Menkomarinves," ujar Budi.

Dia menjelaskan bahwa menyangkut wacana kenaikan tarif KRL Jabodetabek ada pada posisi yang tidak mudah. Kemenhub akan mempertimbangkan usulan dari Robert.

Mantan Direktur Utama Angkasa Pura II itu pun menjelaskan bahwa beberapa pengamat sudah mengusulkan agar tarif KRL Jabodetabek dinaikkan, dan di sisi lain disadari bahwa masyarakat juga sedang kesusahan.

"Kami akan mencari jalan terbaik untuk menyelesaikan masalah itu atau mencarikan solusi dengan cara-cara yang mungkin kita bisa bahas. Satu sisi kita mengerti sekali masyarakat susah, tetapi ini ada beberapa pengamat sudah menganjurkan kami untuk naik sehingga kami juga harus jawab both side (kedua sisi)," ucapnya. []


Berita terkait
Rakyat Makin Susah, Tarif KRL Bakal Naik, DPR Bilang Begini
Selain itu, ujar dia, daya beli masyarakat yang ada di berbagai daerah saat ini dinilai masih rendah akibat dampak pandemi COVID-19.
Toko Buku “Mail” di Stasiun KRL Pondok China Langganan Mahasiswa
Toko Buku Mail adalah toko buku langganan para mahasiswa yang sedang mencari buku keperluannya
Naik KRL-Kereta Jarak Jauh Wajib Punya PeduliLindungi
Selain sebagai syarat masuk mall, aplikasi PeduliLIndungi jadi sayart wajib umtuk dapat naik KRL dan kereta jarak jauh.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.