Oleh: Stephanie Borys
TAGAR.id - Pemerintah federal Australia memperbarui daftar pelatihan yang akan diprioritaskan dengan menambahkan 39 pekerjaan baru.
Daftar tersebut kini memuat 111 pekerjaan, sebagai upaya pemerintah untuk mengisi kekurangan pekerja di berbagai sektor.
"Ini adalah cara mengidentifikasi area yang diprioritaskan, sehingga ketika kita mengucurkan dana dalam pendidikan dan pelatihan, kita berinvestasi dalam bidang yang akan membantu pasokan pekerja yang dibutuhkan," kata Brendan O'Connor, Menteri Bidang Keterampilan.
Menteri Keterampilan Australia, Brendan O\'Connor, mengatakan penting bagi pemerintah untuk mendukung berbagai sektor. (Foto: abc.net.au/indonesian - ABC News/Marco Catalano)
Ia mengatakan banyak yang berpendapat jika Australia sedang mengalami krisis keterampilan di berbagai industri, karenanya menjadi salah satu fokus pemerintah.
Pekerjaan yang tercantum dalam daftar bisa mendapat bantuan biaya selama melakukan studi dan pelatihan.
Bisnis yang menampung peserta akan mendapat subsidi untuk upah sebesar 10 persen di tahun pertama dan kedua, sebelum kemudian turun menjadi 5 persen pada tahun ketiga.
Pembayaran tunai hingga A$5,000 diberikan kepada peserta magang selama dua tahun.
ABC Indonesia menghubungi Departemen Bidang Pekerjaan untuk menanyakan apakah insentif yang ada berlaku bagi mereka yang bukan warga negara atau penduduk tetap.
"Akses pemegang visa untuk mendapat Skema Insentif Pemagangan Australia tergantung kepada setiap negara bagian dan teritori," ujar juru bicara departemen tersebut.
"Mereka yang akan menentukan visa apa yang memenuhi syarat untuk magang di bidang bersangkutan."
Juru bicara tersebut juga mengatakan "akses ke insentif bergantung pada pemenuhan kriteria kelayakan pemohon tergantung pada jenis visa yang diberikan oleh Departemen Dalam Negeri dan persyaratan visa yang ada."
Bantuan disambut baik
Beberapa pekerjaan yang ditambahkan ke daftar prioritas antara lain adalah inspektur bangunan, teknisi gigi, pemandu wisata, pekerja bidang anak muda, serta tukang pohon dan wol.
Pekerjaan perawat hewan merupakan salah satu yang juga ditambahkan dalam daftar.
Presiden Dewan Perawat Hewan di Australia, Rebecca Coventry menyambut baik hal tersebut.
"Jika kita tidak menambah jumlah perawat hewan dan tempat kerja yang mau menerima peserta pelatihan, waktu tunggu di klinik akan menjadi lebih lama," katanya.
Presiden Dewan Perawat Hewan Australia, Rebecca Coventry. (Foto: abc.net.au/indonesian - Supplied/VNCA)
Pemberian dukungan finansial dari pemerintah federal menurut Rebecca juga akan menjadi daya tarik bagi beberapa bisnis dan peserta pelatihan.
"Ini akan memberikan siswa kesempatan belajar sambil dibayar," katanya.
Selain perawat hewan, profesi guru renang dan instruktur juga telah ditambahkan ke dalam daftar.
CEO Petugas Penyelamat Australia Justin Scarr melihatnya sebagai "berita yang sangat baik".
"Berdasarkan iklan lowongan kerja, satu dari dua kolam saat ini mencari guru renang," ujarnya.
"Jadi kami memperkirakan ada kekurangan sekitar 2.500 hingga 3.000 guru renang hari ini."
Justin setuju jika dukungan keuangan ini akan bermanfaat. "Dengan subsidi upah, banyak karyawan di industri kami dari bisa berubah dari pekerja lepas paruh waktu menjadi penuh waktu," katanya.
Tapi, Menteri Ketrampilan Australia, Brendan O'Connor, mengakui ada lebih banyak hal yang harus dilakukan. "Ini bukan hanya tentang dukungan pendapatan atau dukungan keuangan untuk pemberi kerja," katanya.
"Kita perlu menemukan cara untuk mendorong anak-anak muda, dan orang-orang yang beralih profesi, untuk bertahan dengan upah yang relatif rendah untuk jangka waktu singkat, agar memiliki pekerjaan yang lebih aman dan upah yang lebih tinggi selama masa kerja."
Pekerjaan yang unik
Sebanyak 39 pekerjaan yang ditambahkan tahun ini didasarkan pada data yang dikumpulkan dari Departemen Pekerjaan dan Ketrampilan Australia dan Biro Statistik Australia.
Beberapa pekerjaan yang terbilang unik juga masuk dalam daftar, yaitu di antaranya pelatih kuda, ahli besi, dan pembuat bingkai foto.
Di dalam daftar terdapat juga kursus bagi pelatih kuda pacu, serta pelatih manajemen balapan kuda, perawatan kuda, dan manajemen kinerja kuda.
Menteri Brendan mengatakan penting bagi pemerintah Australia untuk mendukung pekerjaan di berbagai sektor.
"Saya ingin melihat alokasi (pekerjaan) di seluruh perekonomian … yang berarti menumbuhkan lapangan kerja dan menumbuhkan industri." (Diproduksi oleh Natasya Salim dari laporan dalam bahasa Inggris)/abc.net.au/indonesian. []
