Jakarta - Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR/Waka BPN), Surya Tjandra melakukan pertemuan dengan Bupati Tuban, Aditya Halindra di Pendopo Kabupaten Tuban pada Rabu, 25 Agustus 2021.
Pada kesempatan tersebut, berlangsung pula penyerahan sertifikat aset Pemda berupa tanah Dinas Pendidikan Kabupaten Tuban dan tiga sertifikat wakaf. Pertemuan dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Surya Tjandra mengatakan bahwa kunjungan kali ini yakni untuk silaturahim dengan Bupati Tuban. Surya Tjandra mengaku bahwa ia banyak belajar dari Bupati Tuban, khususnya terkait peluang pembangunan kilang minyak yang banyak terdapat di Kabupaten Tuban.
"Karena potensi ini, tentunya kita berharap bagaimana pemerintah daerah serta masyarakat mendapat manfaat," ucapnya.
Pemerintah Kabupaten Tuban sudah menyediakan seluruh fasilitas dalam kegiatan pembenahan aset ini saat ini fokus lokasi kami terdapat pada dua dinas, yaitu Dinas Pendidikan dan Dinas Pekerjaan Umum.
Tak hanya itu, Surya Tjandra juga mengatakan bahwa kunjungannya ke Kabupaten Tuban kali ini juga sebagai bentuk hormat kepada Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Tuban, Roy Eduard Fabian Wayoi yang baru saja ditugaskan selama delapan bulan di Kantah Kabupaten Tuban.
"Tentunya buat kita di Kementerian ATR/BPN, sangat menyenangkan jika ada rekan kita dari Timur Indonesia yang mendapat mandat di Pulau Jawa. Karena bisa sebagai sarana pembelajaran terkait kasus-kasus di daerah Jawa, jika kelak kembali ke Papua, tentu dapat menjadi pengetahuan untuk membangun Papua nantinya," katanya.
- Baca Juga: Komitmen Pemerintah Wujudkan Reformasi Birokrasi di Lembaga
- Baca Juga: Kementerian ATR/BPN Fokus Pencegahan Konflik Pertanahan
Terkait kerja sama dengan Kantah Kabupaten Tuban, Bupati Tuban, Aditya Halindra berkata bahwa pihaknya beserta Kantah Kabupaten Tuban berfokus dalam pembenahan aset Pemerintah Kabupaten yang belum tersertipikasi.
"Kami juga mendapat rekomendasi dari KPK terkait hal ini, untuk menghindari aset-aset Pemkab yang terbengkalai. Komunikasi kami dengan BPN Tuban juga senantiasa aktif," katanya.
Ketika ditanya seputar kerjasama untuk langkah selanjutnya, Aditya Halindra mengaku bahwa mendapat laporan dari Kepala Kantah Kabupten Tuban terkait peluang lahan seluas 5 hektare yang rencananya akan diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan.
"Kami akan kaji dulu terkait peluang ini. Kehadiran Pak Wamen kali ini juga amat luar biasa, karena memberikan masukan serta ilmu dan pengetahuan terkait peluang kerja sama yang memberikan inovasi baru, Pak Wamen juga InsyaAllah akan selalu dukung Kabupaten Tuban," ujarnya.
Kepala Kantah Kabupaten Tuban, Roy Eduard Fabian Wayoi berkata bahwa suatu kehormatan baginya atas kunjungan Wamen ATR/Waka BPN, Surya Tjandra ke Kabupaten Tuban.
- Baca Juga: GTRA Sarana Koordinasi Percepatan Penanganan Reforma Agraria
- Baca Juga: Kementerian ATR/BPN Gelar Sosialisasi Pengadaan Tanah
"Suatu kehormatan kami melihat Bapak datang ke sini, serta juga berkenan menyerahkan sertipikat untuk Pemerintah Kabupaten Tuban," ucapnya.
Terkait kerja sama dalam pembenahan aset Pemkab Tuban, Roy Eduard Fabian Wayoi menjelaskan bahwa total terdapat 1.600 aset Pemkab Tuban yang direncanakan selesai dalam kurun waktu dua tahun anggaran. Pada tahun 2021 ini sudah terselesaikan sebanyak 805 aset dan sisanya akan diselesaikan pada tahun 2022.
"Pemerintah Kabupaten Tuban sudah menyediakan seluruh fasilitas dalam kegiatan pembenahan aset ini, saat ini fokus lokasi kami terdapat pada dua dinas, yaitu Dinas Pendidikan dan Dinas Pekerjaan Umum. Kita akan dorong agar cepat selesai. Kita usahakan juga terkait lahan lima hektare eks HGU untuk kita bantu penataan, namun kewenangan tetap berada di Pemerintah Kabupaten Tuban," ujarnya. []
