Pemda DIY Menambah Jumlah Tempat Tidur untuk Pasien Covid-19

Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (Pemda DIY) menyebutkan tempat tidur untuk pasien Covid-19 masih tersedia hingga saat ini.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY, Pembayun Setyaning Astutie (kedua dari kanan) memberikan keterangan kepada wartawan soal Covid-19 di Kompleks Kepatihan, Rabu, 16 September 2020. (Foto: Tagar/Rahmat Jiwandono)

Yogyakarta - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (Pemda DIY) menyebutkan tempat tidur untuk pasien Covid-19 masih tersedia hingga saat ini. Kepala Dinas Kesehatan DIY, Pembajun Setyaningastutie, mengatakan saat ini pihaknya sudah melakukan penambahan tempat tidur kritikal menjadi 80 yang sebelumnya hanya berjumlah 76 tempat tidur.

Non kritikal dari 642 jadi 798. Terus penggunaanya yang di ICU berkisar 70 persen, untuk non kritikal sekitar 80 persen. Pihak harus sosialisasi lagi ke masyarakat supaya jangan sampai menuju angka 80 persen. Kita butuh edukasi sosialisasi,

“Non kritikal dari 642 jadi 798. Terus penggunaanya yang di ICU berkisar 70 persen, untuk non kritikal sekitar 80 persen. Pihak harus sosialisasi lagi ke masyarakat supaya jangan sampai menuju angka 80 persen. Kita butuh edukasi sosialisasi,” katanya ketika dihubungi pada Kamis, 28 Jumat 2021.

Sementara itu Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DIY mengumumkan penambahan 359 kasus positif, di Sleman ada penambahan sebanyak 179 kasus, 383 kasus dinyatakan sembuh dan sembilan kasus dilaporkan meninggal dunia.

Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19 Berty Murtiningsih menjelaskan penambahan kasus berdasarkan domisili meliputi Kota Jogja 52 kasus, Bantul 87 kasus, Kulonprogo 20 kasus, Gunungkidul 21 kasus dan Sleman 179 kasus.

Menurutnya penambahan kasus terdiri dari tracing kasus positif 152 kasus, periksa mandiri 143 kasus, skrining pasien satu kasus dan belum ada keterangan 63 kasus.

Lalu sembilan kasus dilaporkan meninggal, adapun kasus sembuh berdasarkan domisili meliptui Kota Jogja 72 kasus, Bantul 98 kasus, Kulonprogo 50 kasus, Gunungkidul 13 kasus dan Sleman 150 kasus. Dengan penambahan ini maka total aksus positif menjadi 20.840 kasus, dengan rincian 6.141 kasus aktif, 14.215 sembuh dan 484 meninggal. []

Baca juga:

Berita terkait
Merapi Erupsi, Warga Turgo Sleman Dievakuasi ke Pengungsian
Warga Turgo, Purwobinangun, Kapanewon Pakem, Sleman, dievakuasi ke barak pengungsian setelah Merapi erupsi, 27 Januari 2021.
Pemerintah Tambah Kapasitas Tempat Tidur Pasien Covid-19
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, menjelaskan bahwa saat ini pihaknya memerlukan kurang lebih 36 ribu tempat tidur perawatan.
Waspada Varian Baru Covid-19, Jateng Tambah Tempat Tidur RS
Jawa Tengah mewaspadai potensi masuknya varian baru Covid-19. Antisipasi lonjakan kasus, tempat tidur dan ICU rumah sakit ditambah.
0
Demokrat: egah Polarisasi, Elit Politik Jangan Takut Berkompetisi
Demikian ditegaskan Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, dalam keterarannya pada Selasa, 28 Juni 2022.