Pembunuh Pria Misterius Akhirnya Dibekuk Polisi

Seorang pria misterius ditemukan tewas di halaman kantor Dinas PU Provinsi Sulawesi Selatan, Jalan Pettarani Makassar.
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Wirdanto Hadicakson, mengatakan pelaku pembunuhan terhadap Sunardi (19) adalah remaja berusia 16 tahun, hal tersebut disampaikan saat menggelar jumpa pers di Mapolrestabed Makassar, Senin (15/10/2018). (Foto: Tagar/Rio Anthony)

Makassar, (Tagar 15/10/2018) - Misteri penemuan mayat di halaman kantor Dinas Pekerjaan Umum (PU) Sulawesi Selatan akhirnya terkuak. Korban pembunuhan yang dilakukan oleh rekan sesama geng motor tersebut bernama Sunardi (19). Sedangkan pelakunya remaja berinisial FI (16).

FI merupakan teman korban sesama geng motor dan sudah diamankan oleh tim gabungan Timsus Polda Sulsel, Polrestabes Makassar dan Polsek Panakkukang di wilayah Kecamatan Biringkanaya.

Terungkapnya identitas tersangka pembunuhan itu setelah pihak Polrestabes Makassar melakukan konferensi pers, Senin (15/10/2018), di Mapolrestabes Makassar.

Menurut Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Wirdanto Hadicakson, teman korban membunuh Sunardi akibat dendam lama. Sebelum membunuh Sunardi, FI sempat cekcok dan berduel (berkelahi).

“Pelaku pembunuhan bernama FI ini adalah warga Jalan Abubakar Lambogo. Kami menangkapnya setelah dua hari melakukan penyelidikan," kata Wirdanto.

Wirdanto menambahkan, penggungkapan pembunuhan ini sempat membuat polisi kewalahan karena pelaku berpindah-pindah tempat. Tapi berkat kesigapan polisi, tersangka berhasil diamankan.

"Atas perbuatan pelaku yang menghilangkan nyawa orang terancam hukuman 20 tahun penjara," terangnya.

Sebelumnya dikabarkan, seorang pria misterius ditemukan tewas di halaman kantor Dinas PU Provinsi Sulawesi Selatan, Jalan Pettarani Makassar, Jumat (12/10). Mayat tanpa identitas itu diduga menjadi korban pembunuhan.

Penemuan mayat tersebut sontak membuat warga sekitar dan pegawai di Dinas PU menjadi heboh. Mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang petugas kebersihan dalam keadaan telungkup.

Menurut Kapolsek Panakkukang, Komisaris Polisi Ananda Fauzi Harahap, dari hasil identifikasi ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Disebutkan Ananda, ada empat luka tusukan pada bagian punggung sebelah kanan dan sebelah kiri korban. Selain itu, terdapat luka memar di sekujur tubuh dan gigi bagian depan patah.

"Dari hasil identifikasi atau pemeriksaan terhadap tubuh korban, diduga penyebab kematiannya karena dibunuh," kata Ananda di Makassar, Jumat (12/10).

Dugaan pembunuhan diperkuat oleh hasil pemeriksaan kamera pengintai di sekitar lokasi kejadian. Berdasarkan rekaman kamera pengintai terlihat dua orang mencurigakan berlari cepat keluar dari kantor Dinas PU.

"Ciri-cirinya satu orang diduga seorang perempuan berambut panjang menggunakan jaket silver dan satu orang diduga laki laki berambut pendek memakai jaket biru," kata dia.

Selain itu, polisi pun menemukan sebilah pisau dapur dan sebilah parang yang diduga alat untuk menganiaya korban. Dua senjata tajam itu ditemukan tak jauh dari lokasi kejadian.

"Sebilah pisau ditemukan di saluran air tepatnya samping kantor Dinas Kawasan Perumahan Permukiman dan Pertanahan, sementara parang ditemukan di pagar depan Kantor Dinas PU," tutur Ananda.

Kasus ini masih dalam penyelidikan Unit Reserse Kriminal Polsek Panakkukang dibantu Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Makassar. Sementara mayat itu telah dievakuasi ke RS Bhayangkara Makassar dalam rangka identifikasi lanjutan Tim DVI Biddokkes Polda Sulawesi Selatan. []

Berita terkait