Pembunuh Novita di Semarang Sepasang Kekasih

Kasus pembunuhan ibu tiga anak Meta Novita Handayani (38), warga Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah, terungkap.
Polisi memapah pelaku pembunuhan Meta Novita Handayani (38), warga Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah, ke Mapolsek Ngaliyan, Sabtu (3/3) sore. Pelaku, Rifa'i (23), warga Tugu, Semarang, terpaksa ditembak kakinya karena berusaha melarikan diri saat diminta menunjukkan pisau yang digunakan menusuk Novita. (Foto: Agus)

Semarang, (Tagar 3/3/2018) - Kasus pembunuhan ibu tiga anak Meta Novita Handayani (38), warga Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah, terungkap. Polisi meringkus dua sepasang kekasih yang diduga sebagai pembunuh korban, Sabtu (3/3) sekitar pukul 09.30 Wib.

"Benar, ada dua orang yang kami amankan lantaran diduga menjadi pelaku pembunuhan di Perumahan Bukit Permata Puri, Ngaliyan," kata Kapolsek Ngaliyan Kompol Donny Eko Listianto.

Dua terduga pembunuh adalah Rifa'i (23), warga Mangkang Wetan, Kecamatan Tugu, Semarang dan YA alias L (16), penduduk Krajan, Bebengan, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal.

Kapolsek Donny mengaku dari hasil keterangan sejumlah saksi di tempat kejadian perkara (TKP), pihaknya sudah mendapat gambaran Rifa'i dan kekasihnya terlibat langsung di pembunuhan Novita.

Usai membunuh, keduanya sempat pergi ke beberapa tempat untuk menghindari pelacakan polisi. "Di-back up Polrestabes Semarang, kami sebar anggota ke berbagai tempat yang diduga jadi tempat bersembunyiannya. Kami cari sampai ke Boja hingga ke laut, karena dua pelaku sempat putar-putar naik perahu," jelasnya.

Hingga pagi tadi, ada seorang warga melihat keberadaan dua pelaku di wilayah Banyumanik. "Dari informasi warga kemudian kami tindaklanjuti dengan penangkapan," ujar Donny.

Dan benar dua pelaku tengah bersembunyi di rumah kerabat Rifa'i di daerah Temugiring, Banyumanik.

Usai ditangkap, Rifa'i dikeler ke area tambak, di kawasan Jalan Irigasi, Mangkang Wetan, tak jauh dari rumahnya. Pemuda bertato tersebut diminta menunjukkan barang bukti pisau yang digunakannya untuk membunuh Novita. Namun kesempatan itu digunakan pelaku untuk berusaha melarikan diri. Terpaksa polisi memberi hadiah timah panas di kakinya.

"Untuk sementara itu dulu penjelasannya, karena dua pelaku masih kami periksa. Kan baru saja tiba di Ngaliyan, sore ini, usai cari barang bukti," kata Donny.

Termasuk motif yang melatarbelakangi dua pelaku membunuh Novita. "Soal motif, masih kami dalami," imbuhnya.

Diketahui, Meta Novita Handayani (38) ditemukan tewas tertusuk di rumah di Jalan Bukit Delima B 9 No 17 RT 03 RW 08, Perumahan Bukit Permata Puri, Kelurahan Bringin, Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (1/3) sekitar pukul 08.15 Wib.

Dugaan pelaku pembunuhan mengarah pada L, mantan pembantu korban dan teman prianya lantaran sejumlah warga sempat memergoki keduanya berada di TKP. (ags)

Berita terkait