Jakarta - Pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) masih perlu dioptimalkan dan pemerintah perlu terus membantu sektor UMKM dengan menumbuhkan inovasi maupun terobosan-terobosan lainnya.
"Pelaku UMKM harus didukung untuk terus bergerak dan berinovasi agar meningkatkan daya saing. Apalagi di tengah membanjirnya produk yang sama di pasaran," kata Ketua DPD AA La Nyalla Mahmud, Senin, 10 Januari 2022 dilansir Antara.
Koperasi dinilai punya peran yang tak kalah penting untuk membantu UMKM menjadi lebih optimal. Menurutnya, pertumbuhan usaha mikro harus diimbangi dengan pertumbuhan koperasi.
Sehingga, UMKM mengangkat sumber daya alam yang ada dan menjadi khas produk daerah.
Selain itu, ia menganggap bahwa masalah minimnya pembiayaan menjadi kendala yang membuat pengembangan UMKM tak optimal.
"Minimnya pembiayaan UMKM berdampak pada kurang optimalnya pengembangan usaha, sehingga konsentrasi pelaku UMKM mencari kemudahan pendanaan (hanya) untuk mempertahankan eksistensi usaha," ungkap dia.
LaNyalla menambahkan pengembangan inovasi produk dapat dilakukan dengan memaksimalkan sumber daya yang tersedia dan harus didukung dengan pembiayaan.
"Permasalahan (minimnya pembiayaan) ini perlu direspons dengan langkah-langkah yang konkret agar pelaku usaha UMKM berkonsentrasi pada inovasi produk yang berbasis pada sumber-sumber yang tersedia. Sehingga, UMKM mengangkat sumber daya alam yang ada dan menjadi khas produk daerah," ujar Ketua DPD.[]
Baca Juga:
- Dianggap Mempermudah Akses, UMKM Didorong untuk Urus NIB
- Dukung Adanya Pembangunan, UMKM Dihimbau Naik Kelas
- BNI Makin Mantap Sasar UMKM, Alokasi KUR Naik 22 Persen
- UMKM Mitra Binaan PLN di Kampar Tembus Pasar Internasional