Pembebasan Lahan, Menjadi Tantangan Memajukan Samosir

Bupati Samosir Rapidin Simbolon membenarkan bahwa saat ini banyak proyek nasional, bersumber dari APBN dikerjakan di Kabupaten Samosir.
Bupati Samosir Rapidin Simbolon (Foto: Tagar/Reza Pahlevi)

Samosir - Bupati Samosir Rapidin Simbolon membenarkan bahwa saat ini banyak proyek nasional, bersumber dari APBN dikerjakan di kabupaten yang dijuluki "Negeri Indah Kepingan Surga" untuk membangun Danau Toba di tahun 2019.

Proyek yang ada di sana diantaranya infrastruktur, seperti jalan dan jembatan yang dikerjakan oleh Kementerian PUPR, penerangan, drainase dan pengembangan pariwisata. Sampai saat ini, semua proyek itu tidak ada kendala.

"Iya, kemarin Presiden Joko Widodo sudah datang ke Kabupaten Samosir untuk mengecek pembangunan, pengembangan pariwisata, sampai saat ini proses pembangunan berjalan dengan baik," ucap Rapidin, Minggu 25 Agustus 2019 di Kabupaten Samosir.

Memang diakui dia, setiap proyek infrastruktur yang ada selalu memiliki tantangan, terutama pembebasan lahan milik masyarakat, tapi itu semua bisa diatasi.

"Masyarakat sangat respons adanya proyek pembangunan untuk memajukan kabupaten ini, pembebasan lahan tidak ada kendala, pembangunan di sini tidak terlalu sulit, tapi tantangan selalu ada," kata dia.

Kalau program pemerintah ini berjalan baik, investor datang, tentunya akan banyak yang diuntungkan

Meski tidak ada kendala yang besar dalam melakukan pembebasan lahan di sejumlah proyek. Bupati berharap agar masyarakat terus mendukung agar Danau Toba ini menjadi tujuan utama wisatawan.

"Masyarakat saya lihat bergerak dan mendukung, kita minta mereka terus berpola prilaku ramah tamah, itu sangat baik, agar masyarakat dari luar ataupun wisatawan semakin nyaman mendatangi negeri indah kepingan surga ini," tandasnya.

Sebelumnya, Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Agus Andrianto mengatakan bahwa polisi akan menjamin keamanan investor untuk berinvestasi membangun Danau Toba.

"Banyak program pemerintah pusat untuk pembangunan Danau Toba, terutama dibidang pariwisata, Polda Sumatera Utara bersifat mendukung membantu memberikan rasa aman," kata Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Agus Andrianto ketika ditanya wartawan.

Pembangunan wisata di Danau Toba menjadi pertanggungjawaban Badan Otorita Danau Toba (BODT). Sedangkan polisi menjamin keamanan agar para investor merasa aman dan nyaman.

"Polisi untuk menjamin keamanan agar program pemerintah bisa berjalan dengan maksimal, agar investor mau berinvestasi untuk pembangunan Danau Toba. Kalau program pemerintah ini berjalan baik, investor datang, tentunya akan banyak yang diuntungkan, terutama masyarakat sekitar dan itu akan meningkatkan ekonomi mereka," ujar Irjen Pol Agus Andrianto.

Selain itu, Kapolda Sumatera Utara juga berharap agar pemerintah dan Polres setempat terutama yang langsung bersentuhan dengan Danau Toba untuk saling mendukung.[]

Berita terkait
Video: Samosir Music International 2019 di Danau Toba
Walau sempat diguyur hujan, Samosir Music International (SMI) tahun 2019 sukses digelar di open stage Tuktuk Siadong, Samosir.
Di Samosir Masih Ada Pasien Ditolak RS, Bupatinya Kaget
Bupati Samosir Rapidin Simbolon kaget ketika tahu ada warganya, tidak bisa berobat di rumah sakit karena tidak ada biaya.
Pria asal Samosir Tak Bayar Berobat di RS Bhayangkara
Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Agus Andrianto akan membawa Tumpal ke Rumah Sakit Bhayangkara di Medan untuk dilakukan perawatan.
0
Ramalan Zodiak Minggu 10 Juli 2022, Peruntungan Cinta
Ramalan zodiak Minggu 10 Juli 2022, untuk semua zodiak yang menggambarkan tentang sebuah peruntungan dalam cinta yang akan Anda alami hari ini