Jakarta – Pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, kini bergerak untuk meningkatkan dengan cepat pemanfaatan energi bahu (angin) di lepas pantai di sepanjang pantai timur AS. Mereka mengatakan, 29 Maret 2021, bahwa telah diambil langkah awal untuk menyetujui ladang angin besar di lepas pantai New Jersey.
Persetujuan itu sebagai bagian dari upaya untuk mengalirkan listrik ke lebih dari 10 juta rumah di Amerika menjelang tahun 2030.
Gedung Putih mengatakan memenuhi target itu bisa berarti menciptakan pekerjaan bagi lebih dari 44 ribu orang dan untuk 33 ribu lainnya dalam pekerjaan terkait. Upaya tersebut juga akan membantu menghindari 78 juta metrik ton emisi karbon dioksida per tahun, sebuah langkah penting dalam upaya pemerintah untuk memperlambat pemanasan global.
Turbin angin di lepas pantai Kopenhagen memasok lebih dari 40% listrik Denmark (Foto: dw.com/id)
Presiden Joe Biden sendiri mengatakan, “Percaya kita memiliki peluang besar di depan kita untuk tidak hanya mengatasi ancaman perubahan iklim tetapi menggunakannya sebagai kesempatan untuk menciptakan jutaan pekerjaan dengan gaji yang baik yang akan mendorong pemulihan ekonomi Amerika.”
Penasihat urusan perubahan iklim di Gedung Putih, Gina McCarthy, mengatakan “Tidak ada skala peluang yang lebih jelas selain angin lepas pantai.”
Komitmen pemerintah pada industri yang masih belum tersentuh itu “akan melapangkan jalan menuju kelas menengah bagi orang-orang dari semua latar belakang dan komunitas,” tambahnya. “Kami siap beraksi.”
Denmark adalah rumah bagi beberapa produsen turbin angin dan pertanian energi angin lepas pantai terbesar (Foto: dw.com/id)Pemerintah mengatakan pihaknya bermaksud untuk mempersiapkan analisis manajemen dampak lingkungan (AMDAL) formal untuk proyek Ocean Wind di lepas pantai New Jersey. Langkah itu akan menjadikan Ocean Wind sebagai proyek angin lepas pantai berskala komersial ketiga di Amerika Serikat.
Biro Manajemen Energi Laut, Departemen Dalam Negeri AS, mengatakan target proyek angin lepas pantainya akan berada di perairan dangkal antara Long Island dan pantai New Jersey. Departemen Dalam Negeri mengatakan sebuah studi baru-baru ini menunjukkan daerah tersebut dapat mendukung hingga 25 ribu pekerjaan pembangunan dan konstruksi menjelang 2030 (em/lt)/voaindonesia.com. []
