Pembalap Timnas Asian Games Diuji di Tour D'Indonesia

Timnas balap sepeda Asian Games 2017 bakal diuji pada kejuaraan bergengsi Tour d'Indonesia (TdI) 2018 dari Borobudur, Jawa Tengah menuju Bali
Timnas balap sepeda yang dipersiapkan untuk Asian Games 2017 bakal diuji pada kejuaraan bergengsi Tour d'Indonesia (TdI) 2018 dari Borobudur, Jawa Tengah menuju Denpasar, Bali, 25-28 Januari dengan jarak tempuh 755 km.(Foto/Ilustrasi:Ist)

Jakarta, (Tagar 15/12/2017) - Timnas balap sepeda yang dipersiapkan untuk Asian Games 2017 bakal diuji pada kejuaraan bergengsi Tour d'Indonesia (TdI) 2018 dari Borobudur, Jawa Tengah menuju Denpasar, Bali, 25-28 Januari dengan jarak tempuh 755 km.

Ketua panitia penyelenggara TdI 2018 Parama Nugraha di Jakarta, Jumat mengatakan timnas Indonesia bahkan akan mendapatkan tantangan langsung dari tiga timnas yang dua diantaranya akan menjadi rival pada Asian Games 2018 Jakarta-Palembang.

"Untuk dari Asia, timnas akan bersaing langsung dengan Malaysia dan Korea Selatan. Untuk satu timnas lagi berasal dari benua Afrika," katanya.

Persaingan kejuaraan yang sebelumnya vakum selama enam tahun ini dipastikan bakal berlangsung ketat mengingat kejuaraan yang diprakarsai langsung oleh Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) itu naik level dari 2.2 menjadi 2.1 UCI.

Dengan naik level, maka pesertanya juga mengalami peningkatan status. Pada kejuaraan yang juga digunakan untuk sosialisasi Asian Games dan Paragames 2018 akan diikuti 20 tim yang minimal dua diantaranya adalah tim World Tour. Untuk sisanya adalah tim Pro Continental, Continental dan timnas.

"Harapan kami timnya bisa penuh 20. Masing-masing akan diperkuat tujuh orang pembalap dan lima orang official. Ini jelas berbeda dengan level 2.2 yang hanya lima sampai enam pembalap untuk satu tim," kata pria yang akrab dipanggil Nunung itu.

Meski naik level, jumlah etape yang harus dilalui pembalap berbeda dengan sebelumnya karena hanya empat saja. Etape pertama dari Borobudur menuju Madiun, etape dua Madiun menuju Prigen, etape tiga Probolinggo menuju Banyuwangi dan etape terakhir Gilimanuk menuju Denpasar.

Adapun tim yang telah bersedia turun di TdI 2018 diantaranya adalah UEA Team Emirates, Bahrain Merida, Asiana Pro Team Kazakstan, Sangemini Italia, Aviludo Louletano Portugal, Thailand Continental Cycling Team hingga tiga tim asal Indonesia, PGN Cycling Team, ACC dan KFC Cycling Team.

Sebelumnya manajer timnas balap sepeda Indonesia, Budi Saputra akan memanggil beberapa pembalap untuk dimasukkan dalam pemusatan latihan nasional (pelatnas) Asian Games 2018 khususnya disiplin road race.

Beberapa nama yang dipanggil adalah Jamal Hibatulloh dan Imam Arifin dari KFC Cycling Team, Abdul Soleh dari BRCC Banyuwangi, Aiman Cahyadi dari Sapura Pro Cycling Team Malaysia hingga Robin Manulang dari United Bike Kencana Malang. Jumlah ini akan terus bertambah sesuai dengan kebutuhan.

Nama-nama pembalap tersebut juga akan didaftarkan ke pemerintah dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) bersama dengan pebalap dari disiplin MTB XC, MTB DH, BMX dan Track. Khusus untuk road race pelatnas rencananya dimulai awal tahun depan.(ant/wwn)

Berita terkait