Pembalap MTB Asian Games Tak Lagi Andalkan Dana PB ISSI

Pembalap disiplin MTB yang menjalani pelatnas Asian Games 2018 patut berbangga diri karena mendapatkan sponsor baru dan tidak mengandalkan Dana PB ISSI.
Ketua Umum PB ISSI Raja Sapta Oktohari. (Foto:Ist)

Jakarta, (Tagar 16/11/2017) - Pembalap disiplin MTB yang akan menjalani pelatnas Asian Games 2018 patut berbangga diri karena mendapatkan sponsor baru setelah selama ini mengandalkan dana PB ISSI maupun Satlak Prima yang saat ini sudah dibubarkan.

Kesepakatan kerja sama tersebut dilakukan langsung oleh Ketua Umum PB ISSI Raja Sapta Oktohari bersama dengan Direktur PT Roda Pasifik Mandiri selaku produsen sepeda Pacific, Silvana Soei di Scenic Jakarta, Rabu.

Dengan adanya kerja sama ini pembalap MTB yang dipersiapkan untuk Asian Games 2018 selain mendapatkan peralatan juga akan mendapatkan kesempatan menjalani pemusatan latihan. Tidak hanya didalam negeri, pemusatan latihan juga bakal digelar di luar negeri.

"Kerjasama ini adalah langkah maju PB ISSI dan akan kami jadikan rule model untuk disiplin lain. Dengan adanya kerja sama ini diharapkan pembinaan disiplin cross country bisa berjalan lebih baik lagi," kata Raja Sapta Oktohari usai penandatangan kerjasama.

Menurut dia, untuk menghadapi Asian Games 2018 Jakarta-Palembang, pihaknya telah menentukan delapan orang pembalap elit yang terdiri empat putra dan empat putri untuk menjalani pemusatan latihan nasional. Tidak hanya itu, PB ISSI juga melakukan seleksi untuk kategori junior.

Khusus junior, kata dia, tahapannya justru jauh lebih panjang karena akan dipersiapkan untuk menghadapi Olimpiade 2020. Pembalap muda ini, juga direncanakan untuk turun pada kejuaraan internasional yang diprakarsai oleh ACC maupun UCI.

"Yang jelas kami ucapkan terima kasih kepada sponsor atas inisiatif memberikan dukungan kepada tim nasional. Kami berharap langkah ini bisa ditiru oleh produsen lain untuk mendukung disiplin yang lain," kata pria yang akrab dipanggil Okto itu.

Sementara itu Direktur Pacific Bike, Silvana Soei mengaku bangga bisa bekerjasama dengan PB ISSI. Pihaknya berharap dengan kerjasama ini bisa mendukung perkembangan balap sepeda Indonesia khususnya di nomor cross country terutama di Asian Games 2018.

Sebelumnya manajer tim nasional Budi Saputra mengatakan pemusatan latihan memang akan dilaksanakan. Bukan hanya untuk MTB saja, namun juga untuk disiplin lain mulai track, BMX hingga road race. Tour de Singkarak 2017 akan dijadikan media memantau pebalap nomor road race.(ant/wwn)

Berita terkait