Jakarta - Youssoufa Moukoko wonderkid Borussia Dortmund, memecahkan rekor baru sebagai pemain termuda yang bermain di Liga Champions. Dia telah memecahkan rekor yang sebelumnya dipegang Celestine Babayaro.
Rekor tersebut dipecahkan ketika Moukoko untuk pertama kalinya bermain di Liga Champions, saat Borussia Dortmund bertamu ke kandang Zenit St Peterburg, dalam pertandingan terakhir Grup G pada Rabu, 9 Desember 2020 dini hari WIB.
Dalam pertandingan yang dimenangkan Dortmund dengan skor 2-1 tersebut, pemain berusia 16 tahun ini bermain sebagai pemain pengganti. Dia masuk pada menit 58 menggantikan Felix Passlack.
Dilansir dari laman resmi UEFA, Rekor yang sebelumnya dipegang Celestine Babayaro saat Steaua bermain imbang 1-1 dengan Anderlecht pada 23 November 1994 lalu akhirnya berhasil dipecahkan Moukoki. Babayaro yang saat itu bermain di usia 16 tahun 87 hari pada laga itu.
Pada Januari 2020, ketika baru berusia 15 tahun, ia berlatih bersama tim utama Dortmund dan pada 21 November sehari setelah ulang tahunnya yang ke-16, Moukoko menjadi pemain Bundesliga termuda setelah menggantikan Erling Haaland saat Dortmund melawan Hertha Berlind.
Moukoko berhasil memecahkan rekornya, saat pertandingan Dortmund melawan Zenit, usia Youssoufa Moukoko pada saat itu 16 tahun 18 hari atau lebih muda 68 hari dari Babayaro.
Pemain kelahiran Jerman, 20 November 2020 ini baru bergabung dengan Dortmund pada tahun 2016 dan bermain untuk tim U-17 Dortmund pada usia 13 tahun dan untuk tim U-19 setahun kemudian. Ia memiliki catatan 141 gol dalam 81 pertandingan untuk Dortmund U-17 dan U-19.
Baca juga: Incaran Man Utd Cetak Gol, Dortmund Menang di Liga Champions
Baca juga: Jadwal - Klasemen Liga Champions: Hapus Malu Man Utd dan PSG
Pada Januari 2020, ketika baru berusia 15 tahun, ia berlatih bersama tim utama Dortmund dan pada 21 November sehari setelah ulang tahunnya yang ke-16, Moukoko menjadi pemain Bundesliga termuda setelah menggantikan Erling Haaland saat Dortmund melawan Hertha Berlind.
Sedangkan di Liga Champions, setelah duduk di bangku cadangan untuk dua pertandingan Grup G, dia akhirnya melakukan debut seniornya di Eropa pada laga pamungkas Dortmund di fase grup. []
(Erwin Nugraha)