Pelukis Siluet Talk Show Pas Mantab Hadir di ITB Asia 2017

Pelukis siluet di Talk Show Pas Mantab ikut diboyong ke Negeri Singa Putih. Hasilnya? Booth Wonderful Indonesia makin ramai dikunjungi ratusan quality buyers.
Pelukis Siluet Priadji Kusnadi di ITB Asia 2017. (Foto: Ist)

Singapura, (Tagar 28/10/2017) - Ada warna baru di booth Wonderful Indonesia yang tampil di ITB Asia 2017, Marina Bay Sands, Singapura, 25-27 Oktober. Pelukis siluet yang pernah tampil di Talk Show Pas Mantab ikut diboyong ke Negeri Singa Putih. Hasilnya? Booth Wonderful Indonesia jadi makin ramai dikunjungi ratusan quality buyers dari berbagai penjuru dunia.

"Ini memang baru. Kami ingin memberikan kesan mendalam bagi seluruh buyers yang melakukan transaksi bisnis di booth-booth Wonderful Indonesia," terang Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kemenpar I Gde Pitana yang didampingi Asdep Pengembangan Pasar Asia Tenggara Rizki Handayani, Jumat (27/10).

Warna baru ini terbukti paten. Sejak hari pertama ITB Asia, 25 Oktober silam, karya siluet cut art Priadji Kusnadi selalu diburu buyers internasional. Dari Dubes RI untuk Singapura Ngurah Swajaya hingga buyers dunia, sampai rela antre untuk dibuatkan siluet wajah.

"Pak Dubes Ngurah sudah saya buatkan siluetnya. Begitu juga buyers dunia. Mudah-mudahan mereka akan selalu ingat dengan Wonderful Indonesia," tambah Pri, sapaan akrab Priadji Kusnadi.

Di Indonesia, Pri sendiri terbilang seniman yang sudah kenyang pengalaman. Jika pernah menyaksikan talk show Pas Mantab, pasti ingat dengan lukisan siluet wajah menghadap ke samping dari pelukis Priadji Kusnadi.

Jam terbangnya pun tinggi. Hingga Oktober 2017 ini, sudah 13 negara dari 35 perjalanan sudah dilakoninya. Negara-negara seperti Singapura, Malaysia, Thailand, Tiongkok, India, Jepang, Filipina, Australia, Turki, UEA, Perancis, Jerman dan Kamboja, sudah pernah dijajahnya. Tak heran, saat di ITB Asia 2017, seniman yang pernah kerja bareng dengan Trio Sule, Andre, dan Parto itu selalu diburu pengunjung.

"Per hari rata-rata 40 lukisan cut art," tambahnya.

Hasil karyanya pun sangat oke. Tanpa sketsa, pria yang gemar menggunakan blangkon itu bisa menghasilkan siluet cut art dalam jangka waktu 15 menit.

Karyanya tergolong unik. Sangat tak biasa. Pengunjung dilukis wajahnya dengan kertas hitam yang digunting tanpa sketsa. Keunikan inilah yang membuat buyers dunia rela antre. Apalagi, karya-karyanya lumayan ngehits. Sudah banyak menyentuh tokoh penting di Indonesia. Dari Dubes RI di Jerman Fauzi Bowo, Dubes RI di Singapura Ngurah Swajaya, mantan Ibu Negara Ani Yudhoyono, artis Soimah hingga Presiden Joko Widodo, pernah dilukisnya.

Kretivitas tadi langsung direspons Menpar Arief Yahya. Seni seperti ini, dinilai sangat pas untuk menaikkan commercial value dari Wonderful Indonesia.

"Hanya dua kata, kerennya pool. Buyers dunia digiring ke booth Wonderful Indonesia dengan cara yang unik. Diarahkan membuat appoinment dengan industri Indonesia. Itu salah satu cara jitu untuk mempertajam image pada pelaku industri pariwisata di Marina Bay Sands, Singapura," ungkap Menpar Arief Yahya. (yps)

Berita terkait