Pelantikan Sekjen PBNU, Helmy Faishal Zaini: Kita Kawal Terus Pancasila

Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Nusa Tenggara Barat (NTB) resmi dilantik oleh Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (Sekjen PBNU).
Pelantikan PWNU NUsa Tenggara Barat. (Foto: Tagar/Harianto Nukman)

Mataram, (Tagar 31/3/2019) - Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Nusa Tenggara Barat (NTB) masa khidmad 2019-2024 resmi dilantik oleh Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (Sekjen PBNU), bertempat di Asrama Haji NTB.

Turut hadir dalam acara pelantikan tersebut, Sekjen PBNU, H Hilmy Faisal Zaini, Gubernur NTB, Dr Zulkieflimansyah, Wakapolda NTB, Irjen Pol Tajudin, Kabinda Tarwo Kusnarwo serta ratusan pengurus dan warga NU NTB.

Sekjen PB NU Helmy Faishal Zaini mengatakan, kepengurusan PWNU NTB agar mampu melaksanakan syiar, dakwah islam berdasarkan paham ahlussunah wal jamaah nahdiyah di seluruh NTB.

"Mengawal terus Pancasila, NKRI dan tentunya selalu hadir ditengah-tengah masyarakat, terutama menjawab berbagai tantangan seperti tantangan budaya, Politik," kata Helmy usai Pengajian Umum dan Istogosah dalam rangka Pelantikan PWNU NTB di Asrama Haji Mataram, Sabtu (30/03).

"Kami juga memberi apresiasi karena teman-teman NU Peduli di Lombok ini telah berhasil koordinasi dengan baik, sehingga didalam penanganan pasca bencana gempa di KLU, Lombok Barat, dan Lombok Timur juga di Sumbawa beberapa waktu yang lalu, Alhamdulillah telah berhasil memberikan bantuan yang terbaik," tambahnya.

Helmy mengharapkan, NU selalu hadir bagi masyarakat. Bahkan kedepannya terdapat pekerjaan rumah yakni peningkatan kesehatan. Sehingga ditahun 2020 mendatang diharapkan bisa berdiri Rumah Sakit.

"Adapun Universitas Nahdatul Ulama (UNU) sudah berkembang dan kita berharap mudah-mudahan bisa menjadi Perguruan Tinggi yang berkualitas, memberikan pelayanan Pendidikan yang tinggi di NTB," tandasnya.

Sementara itu Gubernur NTB Zulkieflimansyah menyatakan, NU merupakan salah satu ormas terbesar di Indonesia yang akan berperan besar bagi kemajuan daerah dan bangsa. Terlebih pada pesta demokrasi Pemilu 2019.

"Mudah-mudahan dengan dekatnya pemilu kondusifitas bisa dijaga. Saya kira kalau semua kita memaknai demokrasi sebagai pesta demokrasi dan siapapun calon presiden dan wakil presiden kita jangan sampai menodai semangat kekeluargaan serta persaudaraan kita," imbuhnya.

Ketua PWNU NTB Profesor Masnun Tahir menegaskan bahwa NU akan selalu hadir baik dalam konteks ke-Indonesiaan dan kemanusiaan. Bahkan NU NTB akan terus bangkit menjadi yang terdepan merespon tantangan-tantangan masyarakat milenial.

"Jadi sangat ditekankan bagaimana NU bisa ramah dengan generasi milenial. Kemudian bagaimana NU NTB ini tetap membawa misi Islam rahmatan lil alamin," tandasnya. []

Berita terkait
0
Perilaku Pengagum Anies Baswedan di Lapangan Pantai Indah Kapuk
Anies Baswedan bukan hanya jagoan survei, di dunia nyata ia juga mempunyai banyak pengagum. Seperti ditunjukkan pengagumnya di Pantai Indah Kapuk.