Pelaku Teror Air Keras di Sleman Tertangkap, Ini Motifnya

Pelaku teror penyiram air keras terhadap pesepeda perempuan di Sleman, Yogyakarta akhirnya tertangkap. Pelaku menyerang secara acak.
Pelaku teror penyiraman air keras di Sleman, Yogyakarta, akhirnya tertangkap. (Foto: Istimewa)

Sleman - Pelaku teror penyiram air keras yang menimpa korban Marinda Amitua, 30 tahun, anak mantan Wakil Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogayakarta bidang SDM, akhirnya tertangkap. Pelaku berinisial JP, 37 tahun, ditangkap di sekitar Lapangan Dengung Sleman, Minggu, 27 Desember 2020.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Sleman, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Deni Irwansyah saat dikonfirmasi mengatakan, tersangka penyiraman adalah berinisial JP, 37 tahun, warga Temanggung, Jawa Tengah. JP ditangkap tadi pagi pukul 06.00 WIB.

Baca Juga:

AKP Deni mengatakan, motif tersangka melakukan tindak kejahatan karena sakit hati. JP melampiaskan kekesalahannya kepada orang lain secara acak. Sebab pacarnya yang mempunyai kebiasaan atau gemar bersepeda pada lagi hari, lalu menyerang goweser tanpa pandang bulu. JP sama sekali tidak mengenal Marinda Amitua yang menjadi korbannya, begitu juga sebaliknya.

“Korbannya acak siapa saja yang penting perempuan. Tujuannya untuk mencari di mana keberadaan pacarnya yang ninggalin dia,” kata AKP Deni kepada wartawan saat dikonfirmasi, Minggu, 27 Desember 2020.

AKP Deni membeberkan, bahwa perempuan yang dicintainya berinisial W sudah lama meninggalkannya. Tersangka dan tidak tahu ke mana perginya.  Perasaanya bercampur aduk antara rindu dan sakit hati.

Korbannya acak siapa saja yang penting perempuan. Tujuannya untuk mencari di mana keberadaan pacarnya yang ninggalin dia.

Akhirnya tersangka melakukan hal-hal yang kerugian orang lain dengan cara menyiram air keras kepada pesepeda perempuan, seperti yang menimpa anak mantan dosen UGM kemarin.  Atas perbuatannya, tersangka JP terancam pasal 351 ayat 1 tentang penganiayaan dengan ancaman hukuman 2 tahun 8 bulan penjara.

Penangkapan tersangka juga ramai di media sosial Twitter. Seperti yang unggah akun @Lekday.  “Yang meresahkan pesepeda yang melewati Jl Palagan-Gito Gati, akhinya tertangkap. Pelaku penyiraman air keras sudah diringkus slur,” tulis pengunggah.

Baca Juga:

Diberitakan sebelumnya, penyiraman air keras dialami pegiat sepeda di wilayah Sleman, Yogyakarta. Korban adalah Marinda Amitua, anak mantan wakil rektor Universitas Gajah Mada (UGM) Bidang SDM.

Perempuan usia 30 tahun ini sedang bersepeda di Jalan Gito Gati, tepatnya depan pemotongan ayam Dusun Grojogan, Desa Pandowoharjo, Kapanewon/Kabupaten Sleman pada Kamis, 24 Desember 2020 pagi. Korban mengalami luka di bagian paha dan sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit. []

Berita terkait
Wakil Rektor UGM Yogyakarta Diserang OTK dengan Air Keras
Teror air keras kembali terjadi di Sleman, Yogyakarta. Kali ini dialami mantan wakil rektor UGM beserta anaknya saat bersepeda pagi hari.
Teror Air Keras, Gaya Baru Kejahatan Klitih di Yogyakarta
Beberapa hari terakhir terjadi teror air keras di Sleman. Ada yang menyebut ini merupakan gaya baru kejahatan klitih di Yogyakarta.
Polda DIY Selidiki Penyiraman Soda Api Terhadap Pesepeda
Polisi selidiki kasus penyiraman yang diduga soda api di Sleman. Polda DIY mengatakan akan bertindak hingga kasus ini menemukan titik temu.
0
David Beckham Refleksikan Perjalanannya Jadi Pahlawan untuk Inggris
David Beckham juga punya tips untuk pesepakbola muda, mengajak mereka untuk menikmati momen sebelum berlalu