Pelaku Penusukan Pelajar di Seturan Sleman Debt Collector

Polsek Depok Barat masih belum berhasil menangkap pelaku pengeroyokan dan penusukan terhadap seorang pelajar di Sleman pada 13 Agustus 2020.
Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Depok Barat, Sleman, Inspektur Satu Isnaini (kiri). (Foto: Tagar/Evi Nur Afiah).

Sleman - Kepolisian Sektor Depok Barat, Sleman masih belum mampu menciduk pelaku penusukan terhadap seorang pelajar di Burjo Andeska, Jalan Seturan pada 13 Agustus 2020, meski sudah mengantongi identitasnya. Diperkirakan pelaku kabur keluar kota untuk menghilangkan jejak.

Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Depok Barat, Inspektur Satu Isnaini mengatakan pihaknya sudah mengantongi sejumlah alat bukti untuk menangkap pelaku diperkirakan berjumlah 3 orang.

Pas di atas yang di pandang itu kebetulan korban. Kala itu korbannya mau turun ke bawah buat bayar makanan, tapi malah terjadi pandangan.

"Sudah mengantongi nama-nama pelaku. Terduga pelaku bekerja sebagai debt collecter di Yogyakarta. Tapi mereka ini disembunyikan teman-temannya, lalu kabur ke luar kota," kata Iptu Isnaini kepada wartawan ditemui di ruang kerjanya, Jumat, 18 September 2020.

Sementara itu, korban penusukan dan penganiayaan merupakan calon mahasiswa baru perguruan tinggi swasta di Yogyakarta. Isnaini menjelaskan kronologi pengeroyokan hingga terjadi penusukan. 

Peristiwa bermula kala korban makan di lantai dua di Burjo Andeska bersama empat temannya pada Kamis, 13 Aguatus 2020 sekitar pukul 23.00 WIB. Kemudian rombongan pelaku datang ke Burjo Andeska dalam kondisi mabuk. Terduga pelaku naik ke lantai 2 dan bertemu dengan korban.

Korban dan terduga pelaku terlibat adu pandang. Namun, terduga pelaku tidak terima mendapat perlakukan dari korban. Karena tersinggung, terduga pelaku bertanya dengan nada keras kepada korban.

"Pas di atas yang di pandang itu kebetulan korban. Kala itu korbannya mau turun ke bawah buat bayar makanan, tapi malah terjadi pandangan. Pelaku bilang kenapa kamu lihat," ucap Isnaini.

Tidak banyak berkata-kata, seorang terduga pelaku memberikan bogem mentah berupa pukulan kepada korban mengenai wajah. Pria malang itu juga tak tinggal diam kala dirinya diperlakukan semena-mena oleh terduga pelaku.

"Karena merasa enggak bersalah, kok dipukul akhirnya korban pukul balik sampai jatuh di tangga bawah," ujarnya.

Terduga pelaku emosi lalu meminta senjata tajam (sajam) jenis pisau kepada juru masak Burjo. Kemudian terduga pelaku memegangi korban menggunakan pisau tersebut.

"Pisau itu milik Burjo. Karena pelaku sering ke sana dan pegawai juga takut akhirnya dikasih lah pisau," katanya.

Sementara saksi mata, Adi, 42 tahun, penjual makanan kaki lima disekitar lokasi kejadian menyaksikan peristiwa penusukan tersebut. Menurutnya, terduga pelaku mengejar korban ke jalan raya sambil membawa senjata tajam (sajam) jenis pisau.

"Ada tiga orang keluar dari warung Andeska, salah satunya itu korbannya. Saya enggak tahu awalnya kenapa yang pasti saya kaget ada helm jatuh di jalan. Saya melihat tiga orang berselisih, satu bawa pisau yang dua enggak terus berkelahi di pinggir jalan," kata Adi.

Dari arah sebarang jalan, Adi mendengar ketiga pria terlibat percekcokan dan menahan pria yang sedang dikejar. Salah satu pria yang membawa pisau lalu mengayunkan pisau ke arah korban dan mengenai perut sebelah kiri hingga luka sobek.

Warga belum sempat melerai ketiga pemuda tersebut lantaran tak ingin ikut campur. Korban berhasil melarikan diri dari genggaman pria bersenjata sembari merintih kesakitan. 

Korban kemudian pergi ke arah selatan lalu bertemu pengendara ojek online (ojol) yang kebetulan melintas. 

"korbannya lari ke Indomaret ketemu ojek online. Bilang pak tolongin saya pak tolongin saya Itu yang saya dengar. Lalu pergi ke arah selatan. Pelaku enggak berhasil mengejar," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang pelajar di Yogyakarta mengaku menjadi korban penusukan oleh rombongan pemuda tak dikenal saat sedang makan di warung Burjoan Jalan Seturan, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Kamis, 13 Agustus 2020 sekitar pukul 23.00 WIB.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, terduga pelaku menusuk korban menggunakan pisau. Benda tajam itu mengenai bagian leher dan perut korban yang belum diketahui namanya.[]

Berita terkait
Pelajar Asal Magelang Dikeroyok Tiga Pria di Sleman
Polsek Tempel, Sleman menangkap tiga pelaku pengeroyokan terhadap seorang pelajar. Pengeroyokan terjadi karena pelaku dipengaruhi miras.
Pria Korban Tabrak Lari Motor Roda Tiga di Sleman
Seorang pria berusia 63 tahun, warga Sleman menjadi korban tabrak lari motor roda tiga. Kini korban opname di rumah sakit. Berikut kronologinya.
Dua Pasal Jerat Tersangka Kasus PSK Tewas di Sleman
Tersangka inisial AP, asal Purworejo, Jawa Tengah terancam pasal berlapis atas kasus PSK asal Solo yang dikencaninya tewas di kamar hotel Sleman.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.