Pelaku Bullying Penjual Jalangkote Bukan Pegawai PLN

PT PLN (Persero) mengatakan pemuda yang melakukan perundungan atau bullying terhadap anak laki-laki 12 tahun penjual jalangkote bukan pegawainya.
Ilustrasi perundungan atau bullying. (Foto: Pixabay/Alexas_Fotos)

Jakarta - Perusahaan Listrik Negara atau PT PLN (Persero) mengatakan pemuda yang melakukan perundungan atau bullying terhadap anak laki-laki 12 tahun penjual jalangkote (gorengan) di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan bukan pegawai PLN, melainkan tenaga kontrak (outsourcing).

"Sudah kami cek dan telusuri, kami pastikan pelaku perundungan tersebut bukanlah pegawai PLN" kata General Manager PT PLN (Persero) UIW Sulselrabar Ismail Deu dalam keterangan resmi yang diterima Tagar, Selasa, 19 Mei 2020.

Berdasarkan penelusuran unit terkait, kata dia pemuda yang melakukan perundungan tersebut merupakan tenaga kontrak dari perusahaan yang menjadi mitra dari PLN. Ia pun ditugaskan sebagai Operator Telekomunikasi Layanan Gangguan PLN ULP Maros, Sulawesi Selatan.

Sehingga, bullying yang dilakukan terhadap anak 12 tahun yang menjual jalangkote, menurutnya murni urusan pribadi atau tidak berkaitan dengan tugasnya sebagai tenaga kontrak PLN.

Meski demikian, PLN sangat menyayangkan dan perihatin atas kejadian itu. "Dan memastikan bahwa PLN akan memberikan tindakan tegas kepada vendor yang mempekerjakan yang bersangkutan," tuturnya.

Ia berharap dengan adanya kejadian ini seluruh pegawai PLN dan mitra kerja PLN dapat selalu menjaga sikap dan perilaku baik di area kantor maupun diluar lingkungan masyarakat serta tetap bekerja secara maksimal untuk menjaga pasokan listrik di tengah pandemi.

Video perundungan atau bullying tersebar di media sosial, salah satunya Twitter pada Minggu, 17 Mei 2020. Dalam video tersebut, ada sekelompok pemuda yang menyaksikan pemuda lain melakukan perundungan terhadap anak laki-laki yang memakai sepeda.

Dari informasi Kepolisian Resort (Polres) Pangkep anak laki-laki tersebut penjual jalangkote (gorengan) bernama Rizal, 12 tahun dan salah satu pemuda yang melakukan perundungan diketahui bernama Firdaus, 26 tahun.

"Pembullyan terjadi kembali oleh manusia2 yg tidak punya akhlak, Korban adalan penjual jalangkote/gorengan. Lokasi di pangkep, sulsel Semoga bisa ditangkap dan ditindak," ucap akun @Pakaluru_MKS. []

Berita terkait
PLN Masih Beri Listrik Gratis, Begini Panduannya
PT PLN (Persero) masih memberlakukan kebijakan listrik gratis dan diskon tarif listrik untuk masyarakat terdampak ekonomi akibat Covid-19.
Dirombak Erick Thohir, Ini Susunan Direksi Baru PLN
Menteri BUMN Erick Thohir memutuskan merombak anggota Direksi PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero, Kamis, 14 Mei 2020.
Marwan Jafar: Kami Dukung Ombudsman Investigasi PLN
Kenaikan tagihan listrik yang dilakukan PLN dengan penghitungan tanpa ke lapangan dinilai merugikan masyarakat.
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.