Pria Pelaku Begal Payudara Bukan Sekadar Perbuatan Iseng

Kasus begal payudara belakangan ini marak, celakanya ada anggapan itu perbuatan iseng laki-laki padahal perilaku itu merupakan deviasi seksual
Ilustrasi – (Sumber: reportero24.com)

Oleh: Syaiful W. Harahap*

TAGAR.id – Ada 17 berita di Tagar tentang begal payudara mulai dari Aceh sampai Sulawesi Selatan. Terakhir dialami seorang gadis berinisial FK, 18 tahun, di wilayah Kampung Baru, Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, 14 November 2020.

Ada kesan begal payudara sebagai perbuatan iseng laki-laki. Anggapan ini keliru karena meremas payudara merupakan deviasi (pergeseran) hasrat seksual. Meremas payudara termasuk salah satu bentuk parafilia yaitu frotteurisme yang dilakukan terhadap perempuan yang tidak dikenal di ranah publik, seperti di gang sempit atau di jalan raya di bawah rerimbunan pepohonan.

Meremas payu dara yang dilakukan laki-laki disebut frotteurisme. Ini dilakukan laki-laki sebagai salah satu cara untuk mencapai kepuasan seksual berdasarkan fantasi seksual yang sudah dibangun pelaku setelah melihat calon korban. Reaksi korban, seperti menjerit, berteriak dan mengejar mendorong kepuasan seksual pelaku. Bisa jadi pelaku akan mencari tempat untuk melakukan onani.

Baca juga: Laki-laki Membegal Payudara Untuk Kepuasan Seksual

Frotteur, laki-laki yang melakukan frotteurisme, mempraktekkan frotteurism sebagai pengalaman seksual pribadi di ruang publik. Ini bisa terjadi pada semua usia, tapi yang sering terjadi pada pria muda, yang tampaknya pemalu antara usia 15 - 25 tahun. Ini juga bisa terjadi pada usia yang lebih tua. Sebagai realitas sosial di masyarakat mereka itu pendiam dan asosial.

Frotteur justru memperoleh kepuasan seksual dengan cara-cara yang lain yaitu dengan menyentuh, meraba, meremas atau mengesek-gesekkan bagian-bagian tubuh atau alat kelamin ke lawan jenis yang sama sekali tidak dikenal. Tentu saja tanpa persetujuan lawan jenis sehingga terjadi reaksi penolakan. Itulah yang diharapkan frotteur yang mereka jadikan sebagai pemicu untuk memperoleh puncak kepuasan seksual yaitu ejakulasi pada laki-laki dan orgasme pada perempuan.

Tidak ada catatan yang menunjukkan kapan kasus pertama begal payudara, tapi laporan ke polisi sudah ada di tahun 2015. Polisi menjerat pelaku dengan KUHP melalui pasal 281 ayat 1 tentang tidak pidana merusak kesopanan di muka umum. Ancaman hukuman penjara selama-lamanya 2 tahun.

Di pihak lain korban begal menderita seumur hidup, bahkan bisa jadi trauma yang berkepanjangan. Misalnya, akan selalu ketakutan jika berjalan sendirian dan mendengar suara kendaraan bermotor datang dari belakang.

Perilaku frotteur yang membuat perempuan terpuruk luput dari perhatian banyak kalangan yang memakai baju moral dan membalut lidah dengan moral sehingga hanya melihat hal-hal yang bisa dijadikan konsumsi politik, seperti perilaku LGBT, rokok dan minuman beralkohol.

Frotteurisme dianggap langka di kalangan perempuan. Prevalensi laki-laki yang mengalami frotteurism tidak diketahui dengan pasti. Tapi, diperkirakan sekitar 10-14 persen laki-laki dewasa dilihat oleh dokter mengalami gangguan seksual yang termasuk frotteurism.

Akar penyebab gangguan frotteurism secara teoritis disebut terkait dengan masalah sosial di social settings yaitu kurang pergaulan dan asosial sehingga tidak mendapatkan pasangan dan juga ketidakmampuan mengendalikan dorongan seksual. Tapi, tetap saja tidak bisa diketahui secara pasti penyebab frotteurisme (dari berbagai sumber). []

* Syaiful W. Harahap, Redaktur di Tagar.id

Berita terkait
Gadis Cantik Jadi Korban Begal Payudara di Bulukumba
Seorang gadis cantik berusia 18 tahun di Bulukumba menjadi korban begal payudara. ini kronologinya.
4 Kasus Begal Payudara Tangsel Tak Terungkap Pihak Kepolisian
Pihak Kepolisian masih belum bisa mengungkap kasus begal payudara yang terjadi di Tangsel. Ternyata ada kasus lain yang sempat terjadi.
Mama Muda Bersepeda Jadi Korban Begal Payudara di Sleman
Mama muda saat bersepeda diduga menjadi korban begal payudara di Ring Road Sleman. Kejadian tidak menyenangkan itu diunggah di media sosial.