Pelajar Minum Sebelum Joget, Pengedar Pil Koplo Ditangkap

“Biasanya anak-anak SMP mengkonsumsi saat akan menyaksikan orkes dangdut. Efek dari minum pil Heximer pikiran melayang, jadi sebelum berjoget mereka mengkonsumsi terlebih dulu,”
Satuan Narkoba Polres Jepara melakukan penggeledahan di rumah Robika Zainur Rohman (33) pelaku pengedar Pil Heximer, Kamis (24/8). (Alf)

Jepara (Tagar 30/5/2018) – Satuan Narkoba Polres Jepara, Jawa Tengah menangkap Robika Zainur Rohman (33) warga Desa Banjaragung  RT 2 RW 2, Kecamatan Bangsri, Jepara. Robika ditangkap petugas saat berada dirumahnya, Kamis (24/5), karena mengedarkan Pil jenis Heximer.
 
Kasat Narkoba Polres Jepara AKP Hendro Asriyanto mengatakan, terungkapnya peredaran pil Heximer berawal dari laporan masyarakat sekitar tempat tinggal pelaku. Warga resah, pil Heximer telah dikonsumsi kalangan pelajar.
 
“Biasanya anak-anak SMP (Sekolah Menengah Pertama) mengkonsumsi saat akan menyaksikan orkes dangdut. Efek dari minum pil Heximer pikiran melayang, jadi sebelum berjoget mereka mengkonsumsi terlebih dulu,” ungkap Hendro, Selasa sore (29/5) di Polres Jepara.
 
Pil jenis Heximer merupakan obat berdosis tinggi golongan antipsikotik fenitiazina yang digunakan untuk mengobati gangguan mental seperti perilaku agresif yang membahayakan, kecemasan dan kegelisahan. Pil Heximer justru disalahgunakan anak-anak remaja disekitar tempat tinggal pelaku sebagai penenang.
 
Dari hasil penangkapan pelaku, polisi menyita 171 butir Pil Heximer sempat diedarkan. Polisi menjerat pasal 197 subsider pasal 196 undang–undang nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan dengan ancaman hukuman hingga 15 tahun penjara.
 
“Ulah pelaku sudah membawa dampak buruk dan membahayakan anak-anak remaja. Kami menjerat pelaku dengan undang-undang kesehatan nomor 36 Tahun 2009 acaman hukuman hingga 15 tahun penjara,” tegas Hendro. (alf)


Berita terkait
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.