Pekerja Vietnam di Pabrik China di Serbia Minta Tolong

Para pekerja Vietnam di pabrik ban mobil China pertama di Eropa di Serbia katakan mereka menggigil di barak-barak tanpa pemanas, kelaparan
Pekerja Vietnam di lokasi pembangunan pabrik ban mobil China pertama di Eropa dekat kota Zrenjanin, Serbia utara, 50 kilometer utara Belgrade, Serbia, 18 November 2021 (Foto: voaindonesia.com - AP/Darko Vojinovic)

Jakarta – Para pekerja Vietnam yang membantu membangun pabrik ban mobil China pertama di Eropa mengatakan mereka menggigil di barak-barak tanpa pemanas, kelaparan dan terjebak di dataran Serbia karena paspor mereka dipegang oleh atasan mereka.

Kantor Berita Associated Press (AP) mengunjungi lokasi konstruksi di Serbia utara di mana sekitar 500 pekerja hidup dalam kondisi yang mengenaskan.

Sejumlah kelompok hak-hak asasi manusia (HAM) memperingatkan bahwa para pekerja itu bisa jadi merupakan korban penyelundupan manusia atau bahkan perbudakan.

pekerja vietnam di serbiaPekerja Vietnam di lokasi pembangunan pabrik ban mobil China pertama di Eropa dekat kota Zrenjanin, Serbia utara, 50 kilometer utara Belgrade, Serbia, 18 November 2021 (Foto: voaindonesia.com - AP/Darko Vojinovic)

Shandong Linglong Tire Co. membantah perusahaannya bertanggung jawab atas para pekerja itu, dan justru menyalahkan sub-kontraktor dan agen-agen pekerjaan di Vietnam. Perusahaan itu berjanji akan mengembalikan dokumen-dokumen yang katanya sedang diproses untuk diberi cap izin kerja.

Para pejabat Serbia mengecam kondisi yang "tidak manusiawi" itu, tapi tidak menganggapnya sebagai tanggung jawab China (vm/ft)/Associated Press/voaindonesia.com. []

Buruh Indonesia Kerja Paksa di Armada Perikanan China

Pekerja Asal China Bawa Virus Corona Masuk Indonesia

Malaysia Tahan 60 Warga Negara China dan 6 Kapal

280 Juta Buruh Migran di China Diminta Tak Pulang Kampung

Berita terkait
China Diduga Lakukan Kerja Paksa di Pabrik Tenaga Surya
Sebuah laporan baru tentang industri energi surya China tuduh Beijing lakukan kerja paksa di pabrik-pabrik yang ekspor produk ke seluruh dunia
0
Parlemen Eropa Kabulkan Status Kandidat Anggota UE kepada Ukraina
Dalam pemungutan suara Parlemen Eropa memberikan suara yang melimpah untuk mengabulkan status kandidat anggota Uni Eropa kepada Ukraina