Pejabat Tinggi Amerika ke Asia Bangun Pendekatan dengan China

Diplomat senior AS dan China akan bertemu pada 25 Juli 2021, sebelumnya diplomat AS bertemu dengan rekannya dari Korea Selatan dan Jepang
Wakil Menlu AS, Wendy Sherman (kanan), Wakil Pertama Menlu Korea Selatan, Choi Jong Kun (kiri), dan Wakil Menlu Jepang, Takeo Mori, menghadiri konferensi pers di Tokyo, Rabu, 21 Juli 2021 (Foto: voaindonesia.com/AP)

Jakarta – Diplomat senior Amerika Serikat (AS) dan China akan bertemu pada Minggu, 25 Juli 2021, pada saat meningkatnya ketegangan antara Washington dan Beijing. Sebelumnya diplomat AS bertemu dengan rekannya dari Korea Selatan dan Jepang.

Departemen Luar Negeri AS mengatakan pada Rabu, 21 Juli 2021, bahwa Wakil Menteri Luar Negeri AS, Wendy Sherman, diplomat nomor dua AS akan bertemu dengan Menteri Luar Negeri China, Wang Yi, dan lainnya di Tianjin, China. Lawatan Sherman adalah bagian dari perjalanan Asia yang mencakup kunjungan ke Jepang, Korea Selatan, Mongolia dan Oman.

“Dalam konteks hubungan yang kompleks, menantang, dinamis, kami percaya pentingnya menjaga jalur komunikasi terbuka antara para pejabat tinggi, dan itu termasuk pada saat-saat seperti halnya dengan RRC (Republik Rakyat China), dan persaingan yang berkelanjutan,” kata Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS, Ned Price, dalam jumpa pers pada Rabu, 21 Juli 2021.

jubir deplu asJuru Bicara Deplu AS, Ned Price, di Kantor Deplu AS, Washington DC (Foto: Dok/voaindonesia.com/Reuters).

Pertemuan Sherman dengan pejabat China terjadi ketika pemerintahan Biden menuduh China menghasut peretasan skala besar perangkat lunak server email Microsoft Exchange. Pada Senin, 19 Juli 2021, AS mendakwa empat warga negara China telah mencoba mencuri rahasia dagang, teknologi, dan penelitian penyakit AS. China menolak tuduhan-tuduhan itu.

Para pejabat AS mengatakan tindakan agresif Beijing di Laut China Selatan menjadi agenda utama. Washington telah menolak klaim maritim China yang “melanggar hukum” di laut, menuduh China terus “memaksa dan mengintimidasi negara-negara Asia Tenggara” dan mengancam kebebasan navigasi di jalur air global yang kritis itu (lt/em)/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Dubes Jepang di Australia Akui Tokyo Kesulitan Berurusan Dengan China
Hubungan Jepang dengan China tidak lebih baik daripada hubungan China dengan Australia yang terkenal tegang
Amerika dan Sekutunya Kecam China Atas Peretasan Microsoft Outlook
Menlu AS, Antony Blinken, menyebut China sebagai “ancaman besar bagi ekonomi dan keamanan nasional AS”
7 Pejabat China Kena Sanksi Amerika Terkait Dengan Hong Kong
Amerika Serikat (AS) menjatuhkan sanksi kepada tujuh pejabat China atas tindakan keras Beijing terhadap demokrasi di Hong Kong
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.