PDP Indramayu yang Meninggal Positif Covid-19

Pengambilan swab pasien dilakukan pada Selasa, 21 April 2020, dan pada Kamis, 23 April 2020 pasien meninggal dunia jam 16.45 WIB.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu Deden Bonni Koswara. (Foto: Tagar/Istimewa).

Indramayu - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, mengatakan bahwa Pasien Dalam Pengawasan (PDP)  asal Kecamatan Karangampel yang telah meninggal dunia beberapa waktu lalu hasil swab-nya dinyatakan positif Covid-19.

Hal ini dikatakan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara, saat menerima hasil tes swab dari Labkesda Provinsi Jawa Barat hari Kamis, 30 April 2020, pukul 08.59 WIB. Berdasarkan hasil swab tersebut satu orang dari Kabupaten Indramayu telah terkonfirmasi positif Covid-19.

Sebagaimana telah diketahui sebelumnya, pasien berinisial K, 75 tahun dari Kecamatan Karangampel tersebut, pernah dirawat di RSUD Indramayu dan kini statusnya telah meninggal dunia. Lebih rinci Deden menjelaskan, pasien masuk RS. Sentra Medika pada tanggal 18 April 2020 pukul 21.30 WIB datang ke UGD dengan keluhan demam, batuk, dan sesak. Setelah dirawat selama 1 hari kondisi belum membaik maka pasien disarankan untuk dirujuk ke RSUD Indramayu sebagai RS rujukan Covid-19.

Pada Senin, 20 April 2020 jam 15.30 WIB pasien masuk RSUD Indramayu dengan keadaan gelisah dan sesak nafas dan di diagnosa oleh dokter penanggung jawab pelayanan (DPJP) mengalami sindrom geriatri, KAD, dan pneumonia bacterial susp Covid-19. Kemudian pasien dilakukan pengambilan swab pada Selasa, 21 April 2020, dan pada Kamis, 23 April 2020 pasien meninggal dunia jam 16.45 WIB dan kemudian dilakukan pemakaman sesuai protokol Covid-19.

"Dari hasil tracing maupun tracking yang kita dapatkan bahwa pasien kontak dengan anak dan menantunya yang pulang dari Jakarta. Sudah dilakukan rapid test terhadap orang yang kontak erat sebanyak 9 orang dengan hasil negatif," kata Deden.

Hasil Swab 18 Perawat Negatif. Sementara itu berdasarkan hasil pemeriksaan swab PCR terhadap para perawat dan tenaga kesehatan lainnya yang tergabung dalam Tim Isolasi I RSUD Indramayu sebanyak 18 orang hasilnya adalah negatif. Sebelumnya para perawat ini sempat menangani pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dari Kecamatan Sukra dan Kecamatan Indramayu. "Para perawat ini telah dikarantina di Ruang Kijang Kencana RSUD Indramayu, dan telah keluar hasil tes swab-nya mereka dinyatakan negatif," kata Deden. []

Berita terkait
Satu Pasien Positif Covid-19 di Indramayu Sembuh
Meskipun telah diperbolehkan pulang pasien berinisial DP harus tetap melakukan isolasi mandiri.
PDP Covid-19 Indramayu Bertambah tapi APD Kurang
Indramayu kekurangan APD dan peralatan penanganan Covid-19 lain. Padahal PDP maupun OPD cenderung bertambah.