Bantul - Rekomendasi pasangan calon bupati dan wakil bupati Bantul yang diusung oleh koalisi PDI Perjuangan dan PKB tinggal menunggu waktu diumumkan oleh DPP PDI Perjuangan.
Abdul Halim Muslih yang kini menjabat sebagai wakil bupati Bantul dipastikan akan menjadi calon bupati Bantul sedangkan Joko Purnomo (JP) akan menjadi calon wakil bupati Bantul.
Pada Minggu 16 Februari lalu, keduanya Halim dan Joko Purnomo diundang oleh DPP PDIP dalam rapat koordinasi nasional yang dipimpin oleh Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristianto.
"Dari rapat koordinasi itu saya mendapatkan kejelasan posisi bahwa saya sebagai calon bupati dan Pak JP sebagai calon wakil bupati," kata Halim ketika ditemui pada Selasa 18 Februari 2020.
Petahana ini mengatakan sejauh ini DPP PDI Perjuangan memanggil calon kepala daerah dan calon wakil yang partai pengusungnya sudah berkomitmen untuk berkoalisi dan disetujui oleh pengurus tingkat I serta tingkat II.
Saya mendapatkan kejelasan posisi bahwa saya sebagai calon bupati dan Pak JP sebagai calon wakil bupati.
"Selain di rapat itu saya juga menandatangani pakta integritas yang isinya maju sebagai calon kepala daerah yang berpihak kepada kepentingan masyarakat dan menjaga keutuhan NKRI, dan juga tidak ada mahar-maharan," ungkap Halim.
Sementara itu Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bantul Joko Purnomo mengatakan Halim memang sudah mendapatkan semacam kepastian bahwa akan menjadi calon yang diputuskan partai pimpinan Megawati Soekarnoputri.
"Jadi sudah pasti tapi belum resmi. Mungkin seperti itu ya posisi pak Halim, intinya di partai kami (PDI Perjuangan) tidak ada mahar-mahar politik, yang ada hanya maju untuk kepentingan rakyat," kata Joko yang juga anggota DPRD DIY. []
Baca Juga:
- PAN Ajak Golkar Koalisi di Pilkada Bantul
- PKB dan PDIP Kian Mesra di Pilkada Bantul
- Bupati - Ketua PGRI Bantul ke Golkar Daftar Pilkada