TAGAR.id, Jakarta - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menilai tak ingin habiskan energi dalam kontetastai politik yang terlalu dini.
PDIP kata Hasto, fokus untuk bangkit dari pandemi Covid-19 yang belum sepenuhnya usai juga perang Rusia-Ukraina yang menciptakan krisis pangan dan energi.
"Maka pesan kami jangan bawa kontestasi Pilpres terlalu dini, karena pendaftaran calon presiden dan cawapres masih Oktober tahun depan. Masih lama, jangan kuras energi bangsa kita ini sehingga kehilangan momentum untuk bangkit," kata Hasto dalam keterangannya, Jumat, 7 Oktober 2022.
Hasto menyatakan pihaknya akan mengikuti seluruh tahapan pemilu dengan sebaik baiknya, dan KPU profesional bersama Bawaslu dan DKPP.
"Sehingga kita ikuti seluruh tahapan pemilu dengan sebaik baiknya dan pasti ada momentum pengusungan capres/cawapres dan terjadi pengerucutan dari seluruh partai partai yang bergabung," lanjutnya.
Saat ini, lanjut Hasto, PDI Perjuangan sedang mempersiapkan mempersiapkan visi misi capres dan progressnya sudah sekitar 80 persen.
"Sekarang PDI Perjuangan sedang mempersiapkan visi misi capres. Progressnya sudah sekitar 80 persen. Ini kami sudah melakukan meet up dengan tim dari pemerintahan Presiden Jokowi sehinga visi misi ini nanti menjadi menunjukan adanya kesinambungan antara prestasi yang dilakukan oleh Pak Jokowi dengan calon presiden dan calon wakil presiden yang nanti akan diputuskan oleh Ibu Megawati Soekarnoputri," ujarnya.[]
Baca Juga:
- PDIP Blak-blakan Akan Bahas Konsolidasi 2024 dengan NasDem, Siap Koalisi?
- Ditemui PDIP, NasDem Bilang Masih Godok Kanditat Capres 2024