PDIP Kirim 61 Ton Bantuan untuk Korban Gempa Sulteng

PDIP kirim 61 ton bantuan logistik untuk korban gempa dan tsunami Palu, Sigi, dan Donggala Sulawesi Tengah (Sulteng).
Iring-iringan truk berisi bantuan logistik dari PDIP untuk korban gempa dan tsunami Palu, Sigi, dan Donggala, Sulawesi Tengah. Bantuan ini dikirim di Jakarta kemudian di-packing di Makassar dalam 20 ribu paket seberat 61 ton. Berangkat melalu jalan darat di titik Makassar, Sabtu (27/10/2018). (Foto: Tagar/Rio Anthony)

Makassar, (Tagar 28/10/2018) - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengirimkan bantuan untuk korban gempa dan tsunami di Palu, Sigi, dan Donggala Sulawesi Tengah (Sulteng). Bantuan logistik seberat 61 ton berupa 20 ribu paket aneka kebutuhan. 

Bencana di daerah tersebut sudah hampir sebulan berlalu, namun mereka masih membutuhkan perhatian lebih. 

Ketua PDIP Sulawesi Selatan, Andi Ridwan Wittiri menjelaskan isi paket bermacam-macam.

"Ada pakaian anak-anak, pakaian wanita dewasa, pakaian pria dewasa, dan masih banyak lagi. Kami sudah memilih dan mempackingnya selama dua minggu. Nantinya paket ini akan dibagi kepada 20 ribu keluarga di Palu, Sigi dan Donggala," ujar Ridwan di Kantor PDIP Sulsel, Jalan Gunung Bawakaraeng Makassar, saat pelepasan bantuan, Sabtu (27/10).

Ia menambahkan, bantuan seberat 60 ton ini akan diangkut melalui jalur darat, menggunakan 9 truk. Beberapa hari lalu satu truk sudah menuju Palu.

Pengiriman bantuan ini menurut Ridwan, atas perintah langsung dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. 

PDIP Sulsel ditunjuk sebagai pelaksana karena merupakan daerah terdekat Sulawesi Tengah untuk penyaluran bantuan.

"Ini merupakan bantuan lanjutan setelah pada masa tanggap darurat yang lalu, PDIP mengirimkan relawan Baguna (Badan Penanggulangan Bencana)," jelas Ridwan.

Ketua PDIP Sulsel ini mengatakan akan bertolak ke Palu pada Selasa (30/10) untuk menyerahkan langsung bantuan tersebut kepada Dewan Perwakilan Daerah (DPD) PDIP Palu, untuk selanjutnya diserahkan kepada korban gempa dan tsunami.

Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris PDIP Sulsel, Rudy Pieter Goni mengatakan pelepasan bantuan Keluarga Besar PDI Perjuangan untuk bencana alam di Sulawesi Tengah ini adalah yang ke sekian kalinya

"Kami memiliki relawan di sana. Saat bencana gempa dan tsunami menerjang Palu, Sigi dan Donggala, tim kami langsung menolong korban," ujar Rudy.

Ia menjelaskan, PDIP memiliki badan penanggulangan bencana, sehingga setiap ada bencana, timnya bisa langsung turun ke lapangan.

"Relawan kami bernama Baguna (Badan Penanggulangan Bencana). Mereka sudah terlatih," terangnya.

Untuk memastikan pemerataan pembagian bantuan, PDIP membuat 7 Posko di Palu, Sigi dan Donggala.

"Tiga posko di Sigi, tiga posko di Donggala, dan satu posko di kota Palu," urainya.

Ia menambahkan, pengiriman bantuan ini dikawal oleh pihak kepolisian, sesampainya di Palu akan di serahkan kepada DPD PDIP Sulteng, dan kemudian akan disalurkan kepada korban bencana.

Turut hadir dalam pelepasan logistik tersebut di antaranya Sekretaris PDIP Sulsel Rudy Pieter Goni, Wakil Ketua PDIP Sulsel Husain Djunaid, Bendahara PDIP Sulsel H Alimuddin, serta Wakil Ketua Bidang Kehormatan PDIP Sulsel Andi Ansyari Mangkona serta beberapa petinggi PDIP Sulsel. []

Berita terkait