PBSI: Indonesia Tambah Pemain di Super Series Dubai 2017

Sekretaris Jenderal PBSI Achmad Budiharto menilai Indonesia masih berpeluang menambah wakilnya di turnamen World Super Series Final Dubai 2017.
World Super Series Final Dubai. (Foto/Ilustrasi:Ist)

Jakarta, (Tagar 4/11/2017) - Sekretaris Jenderal Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Achmad Budiharto menilai Indonesia masih berpeluang menambah wakilnya di turnamen World Super Series Final Dubai 2017 bulan Desember mendatang.

"Masih berpeluang lah ada dua Super Series di China Terbuka pada 14-19 November dan Hong Kong Terbuka pada 21-26 November sebelum ke Dubai," kata Budiharto saat berbincang dengan Antara di Jakarta, Jumat.

Menurut Budi, yang saat ini berpeluang adalah dari nomor tunggal putra melalui Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie serta kemungkinan di nomor ganda putri melalui Greysia Polii/Apriani Rahayu yang dalam Super Series terakhir, di Prancis Terbuka 2017, meraih gelar juara perdananya.

"Kalau bisa ke semifinal dalam dua Super Series tersebut, kemungkinan besar mereka bisa berlaga di Dubai pada akhir tahun nanti. Namun dengan catatan para pemain yang sudah di zona aman juga membukukan catatan baik," ujar Budiharto menambahkan.

Untuk bisa berlaga di Dubai nanti, Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) memberlakukan sistem peringkat "road to Dubai" yang hanya memberikan tiket bertanding pada para pemain yang menempati posisi delapan besar dalam daftar tersebut.

Hingga Jumat (3/11) pukul 23:00 WIB, hanya ada tiga wakil Indonesia yang sudah berada dalam zona aman untuk menuju Dubai. Mereka adalah Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo di ganda putra, serta dua pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Praveen Jordan/Debby Susanto.

Marcus/Kevin kini menempati peringkat teratas klasemen "road to Dubai" di ganda putra dengan membukukan poin 66.630, sedangkan Tontowi/Liliyana dan Praveen/Debby menempati peringkat tiga dan empat dengan masing-masing membukukan poin 46.090 dan 41.700.

Di nomor tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting (9) dan Jonatan Christie (12) berpeluang dengan masing-masing membukukan poin masing-masing 37.120 dan 35.570. Saingan terdekat mereka adalah pemain Malaysia Lee Chong Wei (39.010) di peringkat delapan, wakil Hong Kong Wong Wing Ki Vicent (39.620) di peringkat tujuh dan pemain Denmark Viktor Axelsen (39.700) di posisi enam.

Adapun Greysia/Apriani mulai menjadi penantang kuat untuk menembus delapan besar klasemen ganda putri "road to Dubai" 2017 dengan menempati posisi 13 yang membukukan poin 24.820 sedangkan di posisi aman urutan delapan ada duet Korea Selatan Jung Kyung Eun/Shin Seung Chan dengan poin 37.220.

Sementara di tunggal putri, posisi pemain Indonesia dalam klasemen "road to Dubai" tertinggi dimiliki Fitriani yang menempati posisi 28 dengan poin15.020 sementara di posisi aman urutan delapan ada pemain China He Bingjiao dengan poin 41.800.(ant/wwn)

Berita terkait
0
Advokat Sebut Pemprov DKI dan Jakrpo Masih Tertutup Soal Feasibility Study Formula E
Menurut dia, langkah KPK dalam penyelidikan kasus dugaan korupsi Formula E, mulai mencurigakan karena pergerakannya sangat lamban.