PBNU Gelar Munas Alim Ulama 31 Juli 2021

PBNU akan menggelar Munas Alim Ulama dan Konferensi Besar NU pada 31 Juli dan 28 Agustus 2021 mendatang yang sebelumnya dikabarkan sempat tertunda.
engurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). (Foto: Tagar/Dok NU)

Jakarta - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) akan menggelar Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar (Konbes) NU pada 31 Juli dan 28 Agustus 2021 mendatang. Sebelumnya kegiatan itu akan dilakukan pada tahun lalu

Ketua Panitia Munas Konbes NU, Juri Ardiantoro mengatakan acara tersebut akan digelar secara hybrid dengan kombinasi luring dan daring di enam zona.

"Hasil kesepakatan pimpinan, sebelum Muktamar akan diadakan Munas Konbes untuk memutuskan dan merumuskan agenda penting. InsyaAllah kami akan adakan di akhir Juli dan Agustus," kata Juri yang dikutip dalam situs NU Online, Sabtu, 19 Juni 2021.

Juri mengatakan kegiatan tersebut memiliki dua agenda besar. Pertama, pembahasan masing-masing komisi dan bahtsul masail. Kedua, membahas jadwal pelaksanaan Muktamar ke-34 NU yang sebelumnya sempat ditunda di bulan Oktober tahun ini.


Hasil kesepakatan pimpinan sebelum Muktamar akan diadakan Munas Konbes untuk memutuskan dan merumuskan agenda penting.


Ia juga mengatakan rangkaian kegiatan tersebut akan digelar dalam dua tahap. Tahap pertama, pembukaan yang berlokasi di Jakarta yang digelar pada 31 Juli 2021. Sementara, tahap kedua, pleno pengesahan hasil komisi serta rekomendasi waktu pelaksanaan Muktamar NU pada 28 Agustus.

Di tahap pertama, kata Juri, akan dilaksanakan rapat pleno pembahasan tata tertib dan pembagian komisi-komisi. Komisi-komisi itu akan menggelar sidang, baik secara luring terbatas maupun daring yang diikuti dari enam zona.

Enam zona itu dibagi untuk setiap komisi yakni, Sumatera Utara untuk komisi program, Banten (komisi organisasi), DKI Jakarta di Gedung PBNU (komisi rekomendasi). Sementara untuk komisi bahtsul masail maudhuiyah berlokasi di Sarang, waqiiyah di Bali, dan Qanuniyah di Kalimantan Barat.

"Banten dan Bali sudah menyatakan siap. Sumut belum terkonfirmasi, Kalimantan Timur bisa dijadikan sebagai pengganti Pontianak (Kalimantan Barat), Jakarta siap, dan Rembang," ucapnya. []

Berita terkait
Presiden Jokowi: Selamat Ulang Tahun Nahdlatul Ulama
Pada hari lahir NU yang ke-95, Presiden Joko Widodo sampaikan ucapan selamat ulang tahun dan harapannya.
Pandangan Kiai NU tentang Hukum Memakai Jilbab
Kasus siswi non-muslim dipaksa memakai jilbab adalah masalah besar. Padahal di Islam sendiri, perempuan muslim tidak wajib pakai jilbab. Ulama NU.
Nahdlatul Ulama Tolak Kampanye Anti Vaksin
Tokoh Nahdlatul Ulama KH Ahmad Ishomuddin menyampaikan, pihaknya menolak adanya kampanye-kampanye menolak vaksin.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.