PBB Pastikan Akan Tetap Bantu Rakyat Afghanistan

PBB dan UNAMA beserta stafnya akan tetap melakukan segalanya untuk rakyat Afghanistan yang telah sangat menderita
Juru Bicara Sekjen PBB, Stephane Dujarric (Foto: voaindonesia.com/UN TV Capturet)

Jakarta – Juru Bicara Sekjen PBB, Stephane Dujarric, dalam konferensi pers di New York hari Jumat, 27 Agustus 2021, mengatakan PBB “yang telah bekerja untuk rakyat Afghanistan selama beberapa dekade –yaitu UNAMA– dan stafnya akan tetap melakukan segalanya untuk rakyat Afghanistan yang telah sangat menderita.”

Ditambahkannya, “Wakil Perwakilan Khusus PBB dan Koordinator Kemanusiaan di Afghanistan, Ramiz Alakbarov, menyampaikan penghargaan pada LSM medis yang membantu warga sipil yang luka-luka dalam serangan di luar bandara Kabul hari Kamis, 26 Agustus 2021, termasuk anak-anak. Ia juga menegaskan kembali komitmen pada rakyat Afghanistan dan menyerukan perlindungan mereka segera.”

Kerabat membawa jenazah salah satu dari tiga wanitaKerabat membawa jenazah salah satu dari tiga wanita yang bekerja untuk stasiun radio dan TV lokal yang tewas dalam serangan yang diklaim oleh kelompok Negara Islam, selama upacara pemakamannya di Jalalabad, timur Kabul, Afghanistan (Foto: voaindonesia.com/AP)

Dujarric juga mengatakan, “Organisasi Kesehatan Dunia PBB (WHO) menunjukkan bahwa ketika puluhan ribu warga Afghanistan yang rentan dievakuasi melalui operasi udara di bandara Kabul, jutaan warga Afghanistan yang rentan lainnya akan tetap tinggal di negara itu, dan kami memiliki tanggung jawab kolektif untuk terus membantu mereka.”

WHO mengatakan mereka memiliki staf di 34 propinsi di seluruh negara itu yang akan siap memantau situasi kesehatan. Kabar baiknya, tambah Dujarric, dari sekitar 2.200 fasilitas kesehatan yang dipantau, 97% tetap buka dan berfungsi.

perempuan dan anak2 di kabulPerempuan Afghanistan dengan burqa dan anak-anak berjalan di jalan di Kabul, Afghanistan, Minggu, 22 Agustus 2021 (Foto: voaindonesia.com/AFP)

“Meskipun mereka dengan cepat kehabisan pasokan medis dan WHO saat ini tidak dalam posisi dapat membantu mereka,” ujarnya.

Dujarric juga melaporkan bahwa Organisasi Pangan dan Pertanian PBB FAO memperingatkan “kerentanan pangan di Afghanistan dan ancaman terhadap mata pencarian di pedesaan sudah menjadi perhatian sejak sebelum pergolakan saat ini, sebagai konsekuensi terjadinya kekeringan, pandemi Covid-19 dan faktor-faktor lain.” (em/pp)/voaindonesia.com. []

Menlu Iran Bertemu Utusan Khusus PBB Untuk Afghanistan

Sekjen PBB Serukan Dunia Internasional Tak Abaikan Afghanistan

PBB Didesak Selidiki Pelanggaran HAM oleh Taliban di Afghanistan

Sekjen PBB Serukan Agar Taliban Hentikan Serangan

Berita terkait
PBB Didesak Selidiki Pelanggaran HAM oleh Taliban di Afghanistan
Mendesak Dewan HAM PBB selidiki pelanggaran yang dilakukan oleh Taliban dan meminta pertanggungjawaban atas kejahatan mereka
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.