Paus Fransiskus Akan Mengunjungi India

Paus Fransiskus menerima undangan dari Perdana Menteri India, Narendra Modi, untuk melawat ke negara itu
Paus Fransiskus bertemu dengan Perdana Menteri India, Narendra Modi, di Vatikan, 30 Oktober 2021 (Foto: voaindonesia.com - Vatican Media via REUTERS)

Roma – Paus Fransiskus menerima undangan dari Perdana Menteri India, Narendra Modi, untuk melawat ke negara itu. Ada sekitar 20 juta umat Katolik Roma di India, sekitar 1,5% dari populasi yang berjumlah 1,3 miliar. Sekitar 80% penduduk India beragama Hindu.

Pada 2016, Paus mengatakan dia "hampir yakin" akan mengunjungi India pada 2017 bersama dengan Bangladesh. Namun para pemimpin Gereja Katolik India gagal meyakinkan Modi, yang mengepalai pemerintahan nasionalis, untuk mengundangnya.

Paus terakhir yang mengunjungi India adalah Yohanes Paulus II, yang pergi ke New Delhi pada 1999.

"Melakukan pertemuan yang sangat hangat dengan Paus Fransiskus. Saya memiliki kesempatan untuk membahas berbagai masalah dengannya dan juga mengundangnya untuk mengunjungi India," kata Modi di Twitter, 30 Oktober 2021.

Perdana menteri India terakhir yang bertemu dengan seorang paus adalah Shri Atal Bihari Vajpayee, yang bertemu dengan Yohanes Paulus II di Vatikan pada 2000 (ah)/Reuters/voaindonesia.com. []

Aktivis Hindu Paksa Suster Katolik Turun dari Kereta Api

11 Organisasi Pemuda Minta India Junjung Pluralisme

Muslim Dipersekusi di India, Ma'ruf Amin Bersuara

Dubes India Anggap FPI dan PA 212 Kelompok Ekstremis

Berita terkait
Aktivis Hindu Paksa Suster Katolik Turun dari Kereta Api
Menteri Dalam Negeri India berjanji akan tindak tegas aktivis Hindu yang paksa suster Katolik turun dari kereta api
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.