Paslon Pilkada Kabupaten Barru Sulsel Positif Narkoba

Salah seorang pasangan calon kepala daerah di Sulawesi Selatan (Sulsel), terkonfirmasi positif narkoba.
Ilustrasi narkoba. (Foto: shutterstock)

Makassar - Salah seorang pasangan calon kepala daerah di Sulawesi Selatan (Sulsel), terkonfirmasi positif narkoba. Hal tersebut dibenarkan oleh Ketua tim pelaksanaan pemeriksaan kesehatan pasangan calon kepala daerah, Prof. dr Mansyur Arif.

Prof. dr Mansyur Arif mengatakan, dari 31 pasangan calon kepala daerah yang telah menjalani pemeriksaan kesehatan berupa pemeriksaan urine di Private Care Center (PCC) Badan Narkotika Nasional (BNN), terdapat salah seorang pasangan ditemukan menggunakan narkotika.

Iya (dari Barru), tapi saya lupa namanya, karena tidak kenal. Sekiranya Makassar mungkin saya mengetahui.

"Ada yang tidak memenuhi syarat. Karena, alasan laporan dari BNN karena dia positif narkotika," kata Prof Mansyur Arif, Minggu 13 September 2020.

Menurut Prof dr Mansyur, jika pasangan ini positif narkotika, maka bisa dipastikan pasangan tersebut tidak memenuhi syarat untuk bertarung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2020. Pemeriksaan ini pun tidak bisa diulang kembali.

"Salah satu dari mereka, diputuskan gagal karena berdasakan pemeriksaan kesehatan," tambahnya.

Dia membeberkan, jika pasangan calon yang terkonfirmasi positif narkotika ini, berasal dari Kabupaten Barru. Namun, dr Mansyur masih enggan membeberkan identitas dari kandidat atau paslon tersebut.

"iya (dari Barru), tapi saya lupa namanya, karena tidak kenal. Sekiranya Makassar mungkin saya mengetahui," tuturnya.

Terpisah, Ketua KPU Barru, Sarifuddin H Ukkas membenarkan jika ada salah satu pasangan calon positif narkotika. Namun, ia tidak ingin menyebutkan namanya.

"Belum bisa kami sampaikan, nanti kami sampaikan saat pleno hasil," singkatnya.

Perlu diketahui, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Barru, Sulsel, telah menerima tiga pasangan calon yang akan bertarung di Pilkada 2020. Ketiga paslon yang telah mendaftar masing-masing Suardi Saleh dan Andi Mirza Riogi Idris, yang diusung empat parpol dengan total perolehan 11 kursi, masing-masing dari Partai NasDem 5 kursi, PDIP 3 kursi, PKS 2 kursi, dan Demokrat 1 kursi.

Kemudian Malkan Amin-Andi Salahuddin Rum, yang diusung dua parpol dengan perolehan 8 kursi, masing-masing dari Partai Golkar 5 kursi dan Gerindra 3 kursi. Pasangan ketiga adalah Mudassir Hasri Gani-Aksa Kasim, yang diusung dua parpol dengan perolehan 6 kursi, yakni 5 kursi dari PKB dan 1 kursi dari PPP. []

Berita terkait
Putra Sekda Sulsel Dapat Rekomendasi PKB Pilkada Barru
Putra Sekretaris Provinsi Sulsel Abdul Hayat Gani, Mudassir Hasri Gani mendapat rekomendasi dari Partai PKB untuk maji di Pilkada Barru.
PDIP Belum Tentukan Usungan Pilkada di Sulsel
PDIP belum menentukan usungan calon kepala daerah Pilkada serentak di Sulawesi Selatan. Ini alasannya.
NasDem Sulsel Usung Danny Pomanto Pilkada Makassar
Partai NasDem Sulawesi Selatan resmi mengusung mantan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto sebagai calon Wali Kota Makassar di Pilkada 2020.
0
Serangan ke Suharso Monoarfa Upaya Politik Lemahkan PPP
Ahmad Rijal Ilyas menyebut munculnya serangan yang ditujukan kepada Suharso Manoarfa merupakan upaya politik untuk melemahkan PPP.