Maros - Jelang hari raya Idul Adha, jumlah pasien terkonfirmasi positif yang dinyatakan sembuh di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan meningkat tajam. Data terakhir yang dirilis terdapat 24 orang yang dinyatakan sembuh sementara tambahan data konfirmasi positif sebanyak enam orang.
"Dengan adanya penambahan ini, saat ini total pasien covid-19 yang dinyatakan sembuh sebanyak 269 orang. Dengan bertambahnya angka ini juga perbandingan antara yang sembuh dan terkonfirmasi positif masih lebih tinggi angka yang sembuh," ujar juru bicara penanganan Covid-19 Kabupaten Maros, dr Syarifuddin dalam keterangannya, Kamis, 30 Juli 2020.
Syarifuddin menambahkan, bahwa untuk persentase antara pasien yang terkonfirmasi dan sembuh perbandingannya lebih banyak yang sembuh. Menurutnya persentase pasien yang terkonfirmasi covid-19 di Maros diangka 29.9 persen sementara yang dinyatakan sembuh 68.1 persen.
Dengan adanya penambahan ini, saat ini total pasien covid-19 yang dinyatakan sembuh sebanyak 269 orang.
"Total hingga data Rabu, 29 Juli 2020 jumlah pasien terkonfirmasi positifi secara akumulatif sebanyak 395 orang, dan yang masih dinyatakan terkonfirmasi positif sebanyak 118 orang," ujarnya.
Berkaitan dengan akan berlangsungnya salat Iduladha saat masih pandemi covid-19 Syarifuddin berharap mayarakat tetap disiplin dalam protokol kesehatan, bagi yang demam, batuk pilek kiranya dengan kesadaran sendiri tidak menghadiri shalat Ied di Masjid.
"Di Masjid tetap jaga jarak, sebaiknya khutbah dan takbiran dipersingkat dan tdk perlu bersalaman langsung. Seluruh jemaah shalat Ied di harapkan dipandu untuk berdoa bersama agar Pandemi virus Corona segera berakhir," harap Syarifuddin.
Ia juga berharap pada pelaksanaan kurban kiranya menerapkan protokol kesehatan, semua pakai masker, jaga jarak, pakai sarung tangan dan cuci tangan pakai sabun. []