Pasien Positif Covid-19 di Kulon Progo Bertambah Dua

Pasien terpapar Covid-19 di Kabupaten Kulon Progo, hingga Sabtu 11 juli 2020 bertambah dua orang, hingga total menjadi 20 orang.
Ilustrasi Corona (Foto: pixabay)

Kulon Progo - Pasien terpapar Covid-19 di Kabupaten Kulon Progo, hingga Sabtu 11 juli 2020 belum menunjukkan perkembangan ke arah yang baik. Bahkan justru malah bertambah dua orang, sehingga akumulasi kasus positif menjadi 20 orang.

Kami saat ini masih melakukan tracing untuk menentukan sumber penularan.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Kulon Progo, Baning Rahayujati mengatakan, penambahan dua pasien Positif ke 19 merupakan seorang laki laki, berusia 59 tahun dan berdomisili di Lendah. Pasien ini sebelumnya bertatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan dirawat di RS PKU Muh Bantul sejak selasa 7 juli 2020, dengan keluhan demam, batuk dan sesak napas.

"Kami saat ini masih melakukan tracing untuk menentukan sumber penularan," ucap Baning, melalui rilis gugus tugas penanggulangan covid-19, Sabtu 11 Juli 2020.

Sementara untuk Kasus Positif ke 20, lanjut Baning merupakan seorang perempuan berusia 60 tahun dan berdomisili di Lendah. Pasien ini masuk dalam Status Orang Tanpa Gejala (OTG) dan dia pernah kontak erat kasus positif ke 18.

"Sabtu 11 Juli 2020 pasien ke 20 sudah di kirim ke PKU Muh Bantul untuk diisolasi," tuturnya.

Baning menambahkan, tracing untuk kasus kasus positif 19 sudah dilakukan dengan cara merapid test tujuh kontak erat dengan hasil ditemukan dua reaktif. Kepada mereka dilakukan isolasi mandiri di rumah, dan rencananya dilakukan tes swab besok senin di RSUD Wates.

Tracing lanjutan yang dilakukan, ditemukan banyak kontak karena kasus positif ke 19 sebelum sakit. Pasien ini melakukan banyak kegiatan bersama warga. Saat ini tengah di dalami untuk ditentukan siapa kontak erat lainnya. Jika sudah ditemukan, akan segera dilakukan dilakukan isolasi dan rapid test.

"Dari tracing sementara kasus kasus positif ke 20, ditemukan ada 11 kontak erat. Kepada mereka akan dilakukan pemeriksaan rapid test Senin 13 Juli 2020. Kami juga masih melakukan tracing lanjutan," ujar Baning.

Sementara itu, Wakil Bupati Kulon Progo Fajar Gegana mengaku prihatin dengan masih bertambahnya kasus Covid-19 di Kulon Progo. Dia berharap, protokol kesehatan tetap harus dipatuhi masyarakat, seperti selalu menjaga jarak lebih dari satu meter satu sama lain, baik itu di dalam maupun di luar rumah. Selain itu juga selalu menggunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan memakai sabun di air mengalir.

Menurutnya, kepatuhan dan kewaspadaan masyarakat Kulon Progo pada Protokol Kesehatan Penanggulangan Covid-19 harus ditingkatkan.
"Mari kita patuhi protokol kesehatan. Kewaspadaan juga harus ditingkatkan," ujar Fajar Gegana. []

Berita terkait
Daya Beli Gas Elpiji Saat Pandemi di Kulon Progo
UMKM di Kulon Progo, Yogyakarta, masih banyak yang belum berproduksi akibat pandemi. Hal ini terlihat minat beli gas bersubsidi masih rendah.
Suami Istri Tabrak Mobil Ambulans di Kulon Progo
Sepasang suami istri terlibat kecelakaan dengan mobil ambulans di Kulon Progo. Mobil dan motor kini dibawa ke polres setempat.
Bantuan Mobil Ambulans Khusus Corona di Kulon Progo
Pemkab Kulon Progo menerima bantuan satu mobil ambulans khusus Covid-19 dari PT. Angkasa Pura 1 Bandara YIA.
0
Parlemen Eropa Kabulkan Status Kandidat Anggota UE kepada Ukraina
Dalam pemungutan suara Parlemen Eropa memberikan suara yang melimpah untuk mengabulkan status kandidat anggota Uni Eropa kepada Ukraina