Pasien Corona Terus Bertambah, di Sulsel Belum Ada

Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menyebut hingga saat ini belum ada warga Sulsel yang terjangkit virus mematikan ini. Walaupun pasien bertambah
Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah. (Foto: Tagar/Aan Febriansyah)

Makassar - Hingga Rabu, 11 Maret 2020 jumlah pasien yang dinyatakan positif terkena virus corona mencapai 34 orang dan satu orang lain dinyatakan meninggal. Berkaitan dengan hal tersebut Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menyebut hingga saat ini belum ada warga Sulsel yang terjangkit virus mematikan ini.

“Sejauh ini dari laporan yang diterima, belum ada satupun pasien yang terjangkit virus corona di Sulsel,” kata Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah, Kamis, 12 Maret 2020.

Menurut Nurdin agar penyebaran virus corona tidak masuk di Sulsel, Ia meminta kepada warga untuk sementara diminta agar menunda perjalanan keluar negeri. Termasuk untuk daerah yang sudah terinfeksi kasus virus corona.

Sejauh ini dari laporan yang diterima, belum ada satupun pasien yang terjangkit virus corona di Sulsel.

“Bagi warga yang baru kembali dari daerah terinfeksi dan merasakan gejala, untuk segera memeriksakan diri ke dokter dengan menghubungi call center yang telah disiapkan oleh pemerintah,” ujar mantan Bupati Bantaeng itu.

Nurdin juga mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan informasi terkait dengan kasus corona yang tidak jelas sumbernya. Apalagi sekarang ini sebaran informasi sangat mudah khususnya melalui media sosial.

“Masyarakat tidak perlu khawatir dengan berita- berita yang ada. Yang paling penting wabah virus corona ini memiliki potensi sembuh sangat besar, terpenting masyarakat menjaga kebersihan agar badan tetap sehat sehingga tidak mudah terserang penyakit,” jelasnya.

Ia juga meminta masyarakat untuk tidak menimbun maskar, dan hanya menggunakan masker saat sakit atau petugas medis di rumah sakit. Termasuk, tidak memborong makanan karena persediaan di Sulsel sangat cukup. []

Berita terkait
Akibat Corona, Binus Ubah Sistem Perkuliahan
Universitas Bina Nusantara (Binus) mengubah sistem perkuliahan akibat virus Corona di Indonesia.
Mark Zuckerberg akan Mendanai Tes Virus Corona
CEO Facebook Mark Zuckerberg melalui dua yayasan amal akan mendanai tes virus corona untuk wilayah San Francisco Bay, Amerika Serikat.
KRL Bogor-Jakarta Berpotensi Tinggi Penularan Corona
Layanan KRL Commuter Line rute Bogor-Depok-Jakarta disebut sebagai salah satu moda transportasi dengan potensi penyebaran wabah virus corona.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.