TAGAR.id, Jakarta - Pasar takjil Ramadan di Benhil Jakarta akhirnya kembali dibuka setelah ditutup pada tahun-tahun sebelumnya akibat pandemi Covid-19. Kembalinya pasar takjil Ramadan di Benhil Jakarta di tahun 2023 ini menjadi kabar yang sangat ditunggu-tunggu oleh warga Jakarta dan sekitarnya.
Pasar takjil Benhil buka selama Ramadhan saja setiap tahunnya. Pasar takjil Benhil buka antara pukul 14.00 WIB hingga pukul 19.00 WIB.
Sejak pasar takjil Ramadan dibuka pada hari pertama puasa, suasana di sekitar Pasar Benhil langsung ramai oleh pengunjung yang datang dari berbagai wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Berbagai jenis takjil yang lezat dan segar tersedia di sana, mulai dari kolak, es buah, aneka kue kering dan basah, serta minuman segar seperti es campur, es cincau, dan sirup. Pasar tersebut juga dianggap sebagai tempat yang mengasyikan untuk ngabuburit.
Selain itu, pasar takjil di Benhil juga menjadi tempat bagi banyak pedagang kecil untuk meningkatkan perekonomian para pelaku UMKM.
Kegiatan berjualan takjil ini menjadi salah satu sumber penghasilan yang signifikan bagi mereka. Banyak pedagang yang telah menjalani tradisi ini selama bertahun-tahun, dan mereka menawarkan menu yang telah melegenda di kalangan warga sekitar.
Kembalinya pasar takjil Ramadan di Benhil Jakarta pada tahun 2023 ini juga diikuti dengan penerapan protokol kesehatan, penggunaan masker bagi semua pengunjung. Hal ini dilakukan untuk memastikan keamanan dan kesehatan para pengunjung serta pedagang yang berjualan di pasar takjil.
Pendapatan para pedagang takjil menjadi sangat penting untuk menjaga kelangsungan hidup mereka, terutama setelah dua tahun kehilangan penghasilan akibat ditutupnya pasar takjil Ramadan di Benhil Jakarta. Oleh karena itu, kembalinya pasar takjil Ramadhan di Benhil Jakarta pada tahun 2023 ini sangat diharapkan oleh para pedagang.
Di akhir bulan Ramadhan, pasar takjil di Benhil akan ditutup, dan para pedagang akan pindah ke tempat lain untuk berjualan. Namun, tradisi pasar takjil di Benhil akan terus hidup dan menjadi bagian dari budaya dan tradisi Ramadhan di Jakarta. Kegiatan ini menunjukkan semangat gotong royong dan kebersamaan yang tetap bertahan meskipun di tengah tantangan yang dihadapi.
*Tri Syhanda Adel Lia