Pasca Natal, Pelabuhan Simanindo-Tigaras Ramai

Aktivitas penyeberangan ferry di Pelabuhan Simanindo-Tigaras, Sumatera Utara, mulai meningkat sejak malam Natal.
Kapten Kapal KMP Sumut II, Agus Ketaren. (Foto: Tagar/Fernando)

Simalungun - Usai perayaan malam Natal, aktivitas penyeberangan ferry dari Simanindo-Tigaras atau pun sebaliknya mulai tampak ramai. Diperkirakan, ada 405 kendaraan menyeberang dengan ferry pada Kamis 26 Desember 2019.

Jadwal sudah tidak tentu, ada dua ferry yang jalan dan begitu kapal sampai kita langsung berangkat supaya mengurangi antrian.

Hal itu diungkapkan Koordinator Satuan Pelaksana (Korsatpel), Pelabuhan Simanindo, Khairuddin Siregar, saat dikonfirmasi Tagar di pelabuhan Tigaras, Simalungun, Sumatera Utara, Jumat 27 Desember 2019.

"Semalam sampai pukul 23.00 Wib melakukan penyeberangan di Tigaras. Ada total 405 kendaraan yang kami seberangkan," katanya.

Keramaian kendaraan mulai kembali terpantau sejak subuh Jumat 27 Desember 2019. Puluhan kendaraan kembali mengantri untuk menyeberang ke Samosir.

Sementara itu, Kapten Kapal KMP Sumut II, Agus Ketaren, mengatakan untuk melayani penumpang, ferry KMP I dan II dioperasikan dari dua pelabuhan. Dengan begitu, hampir setiap jam bisa aktif melakukan penyeberangan.

"Jadwal sudah tidak tentu, ada dua ferry yang jalan dan begitu kapal sampai kita langsung berangkat supaya mengurangi antrian," tuturnya.

Menurut Agus, pihaknya terpaksa menyeberangkan kendaraan dengan penambahan trip. "Kemarin kami sampai 20 trip dari yang seharusnya 12 trip di hari biasa," katanya. []

Berita terkait
Martuani: Kapal Penumpang di Samosir Jangan Overload
Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Martuani Sormin Siregar mengingatkan Bupati Samosir mengawasi para pengelola kapal angkutan di Danau Toba.
KPU Toba Samosir Beber Tahapan Pilkada 2020
KPU Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara, menyampaikan tahapan Pilkada Toba Samosir tahun 2020.
Pria di Samosir Aniaya Semarganya Hingga Meninggal
Baru-baru ini, pembunuhan sesama marga Rumapea terjadi di Kabupaten Samosir. Kejadian serupa berulang. Kali ini sesama marga Situmorang.