Pasar Murah Banjar yang Selalu Dinantikan Warga

Disperindag Kabupaten Banjar menggelar pasar murah jelang Natal dan Tahun Baru. Dalam sekejap warga berebut membelinya.
Disperindag Banjar menggelar pasar murah jelang Natal 2019 dan tahun baru 1 Januari Tahun 2020 di Desa Pekauman Kecamatan Martapura Timur Kabupaten Banjar Kalsel, Rabu 11 Desember 2019. (Foto: Tagar/Mohammad Apriani)

Banjar – Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Banjar menggelar pasar murah di Desa Pekauman, Kecamatan Martapura Timur Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan, Rabu 11 Desember 2019. Pasar murah dalam rangka menjelang Hari Natal Tahun 2019 dan Tahun Baru 1 Januari 2020 ini disambut luar biasa warga setempat.

Warga sudah berduyun-duyun memenuhi lokasi digelarnya pasar murah itu. Meski pasar murah baru dibuka jam 9 siang, warga setempat terlihat sudah membludak. Mereka menunggu untuk bisa berbelanja bahan pokok yang harganya lebih murah dibanding harga di pasaran.

Alhasil, tidak lama setelah dibuka, warga langsung berebut memilih sejumlah bahan kebutuhan pokok, di antaranya gula. Dalam sekejap sembako itu habis terbeli oleh warga. Maklum, harga yang dibanderol adalah harga distributor yang jauh lebih murah. Gula misalnya, dibanderol Rp 11.000 per kilogram (Kg) lebih murah dibanding harga pasar Rp 12.200 per Kg.

Selain itu komoditas lain yang dijual di pasar murah itu yakni minyak goreng kemasan 1 liter Rp 10.000, susu kental manis Rp 7.500 per kaleng, dan tepung Rp 7.500 per Kg. Selisih harga sekitar Rp 1.000 dibanding harga di pasaran.

Salah satu warga setempat, Hanafi mengaku sangat mendukung dengan adanya pasar murah yang digelar pemerintah pada saat menjelang perayaan hari besar keagamaan (HBKN). Sudah menjadi kebiasaan saat menghadapi HBKN atau hari besarlainnya harga kebutuhan pokok menjadi melonjak naik. 

"Adanya pasar murah sangat membantu masyarakat. Karena sudah jadi kebiasaan menjelang hari besar harga kebutuhan pokok mendadak melonjak,” kata dia.

Dia berharap pasar murah terus digelar menjelang HBKN agar masyarakat tidak kesulitan untuk ikut merayakannya. “Kalau bisa setiap menjelang hari besar keagamaan dan hari besar lainnya pasar murah selalu digelar tentu membantu masyarakat,” harapnya.

Semoga pasar murah ini bisa menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok jelang Natal dan Tahun Baru 2020.

Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Banjar, Jimmy Manopo mengatakan, pasar murah sejumlah bahan pangan dilaksanakan sebagai upaya membendung inflasi yang terjadi dikarenakan kenaikan harga setiap menjelang HBKN. 

"Semoga pasar murah ini bisa menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok jelang Natal dan Tahun Baru 2020, serta bisa membantu masyarakat berpenghasilan rendah mendapatkan bahan pangan dengan harga murah,” kata Jimmy.

Dia mengatakan kegiatan pasar murah ini terlaksana dengan menggandeng Satuan Tugas (Satgas) Pangan Kabupaten Banjar, Bulog, dan PT Indofood Sukses Makmur. Disiapkan untuk masyarakat di kegiatan pasar murah; gula sebanyak 200 Kg, minyak goreng 400 liter, 150 kaleng susu kental manis, dan tepung gandum 100 Kg.

"Kegiatan ini memang sudah menjadi agenda rutin dalam setiap momen tertentu seperti hari besar keagamaan,” ungkapnya. []

Baca Juga:


Berita terkait
Duo Birokrat di Jalur Independen Pilkada Banjar
Mada Teruna dan Ferry resmi maju sebagai calon independen di Pilkada Banjar. Pasangan ini minimal dapat dukungan 35.237 orang ber-KTP setempat.
Ada Apa Kutang Bertebaran di Banjarbaru Kalsel?
Warga Banjarbaru, Kalimantan Selatan merasa diteror dengan kutang yang tergelak di depan rumah.
Alasan Kepala Dinas di Banjar Pilih Daftar PDIP
Birokrat Kabupaten Banjar Mada Teruna memastikan ikut bursa pada Pilkada 2020. Dia mendaftar lewat PDIP.