Pasar Keputran Utara Surabaya Kembali Beroperasi

Operasional Pasar Keputran Utara kembali dibuka usai dilakukan sterilisasi dan pembersihan pasca 37 orang di terpapar Covid-19.
Pedagang Pasar Keputran Utara Surabaya mulai beraktivitas usai ditutup Pemkot Surabaya selama sepekan. (Foto: Istimewa/Tagar/Haris D Susanto)

Surabaya - Pemerintah Kota Surabaya melalui Perusahaan Daerah Pasar Surya kembali membuka operasional Pasar Keputra Utara usai ditutup selama sepekan. Saat dibuka, penerapan protokol kesehatan dilakukan sangat ketat.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Perlindungan Masyarakat (BPB Linmas) Kota Surabaya, Irvan Widyanto mengatakan selama masa libur sepekan pasar induk di Kota Pahlawan ini telah disterilisasi dan dibersihkan. 

Pembersihan sudah dilakukan, juga dilakukan penyemprotan disinfektan baik di dalam pasar maupun di sekitar area pasar

Personel dari Pemkot Surabaya, terdiri dari BPB Linmas, Satpol PP, Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH), Dinas Pemadam Kebakaran (PMK), Bagian Perekonomian dan Usaha Daerah, serta PD Pasar Surya bersama-sama melakukan bersih-bersih itu.

“Pembersihan sudah dilakukan, juga dilakukan penyemprotan disinfektan baik di dalam pasar maupun di sekitar area pasar,” ujarnya kepada Tagar, Minggu, 26 Juli 2020.

Baca juga:

Irvan menyebutkan di dalam area pasar juga dilakukan pembenahan. Selama masa libur operasional itu, selokan dibongkar hingga lumpur dikeruk. Area halaman pasar juga diperbaiki, termasuk pula dilakukan pengaspalan jalan.

“Pada intinya ini untuk kenyamanan pedagang dan pembeli,” katanya.

Selain itu, Irvan mengungkapkan, di Pasar Keputran Utara juga sudah dibentuk gugus tugas. Mantan Kepala Satpol PP Surabaya ini mengaku fungsi dari gugus tugas ini sendiri untuk penerapan protokol kesehatan di pasar.

“Kita harapkan gugus tugas ini betul-betul berjalan sebagaimana mestinya," tutur dia.

Ia menjelaskan setelah dioperasionalkannya kembali Pasar Keputran Utara ini, Pemkot Surabaya akan melakukan evaluasi, baik pedagang maupun pembeli harus mematuhi protokol kesehatan.

“Jadi tetap akan kita akan evaluasi lagi, terutama dalam penerapan protokol kesehatannya,” katanya.

Begitu Pasar Keputran Utara itu dioperasionalkan lagi, aktivitas di pasar langsung bergeliat meskipun belum seramai hari-hari saat belum diliburkan. Puluhan pikap sudah datang dan menurunkan barang dagangan, seperti kubis, wortel, cabai dan sayur-sayuran yang lain.

Namun, sebelum para pedagang masuk area pasar, mereka dilakukan tes suhu badan. Sejumlah personel dari PD Pasar Surya mencegat seluruh pedagang maupun pembeli dari jalan masuk menuju Pasar Keputran Utara (dari arah Jalan Dinoyo).

Sementara itu, Direktur Teknik dan Usaha PD Pasar Surya, Muhibuddin menyatakan dengan dibukanya Pasar Keputran Utara, memang ada perubahan arus lalu lintas. Seluruh supplier, pedagang maupun pembeli datang melalui satu arah, yakni jalan di selatan Pasar Keputran Utara.

“Masuknya dari selatan, dan keluarnya ke arah Jalan Kayoon,” kata Muhibuddin.

Menurut dia, aktivitas perdagangan di pasar akan mulai buka pukul 24.00 WIB. Sedangkan untuk kegiatan sore ini rata-rata adalah bongkar barang dagangan.

“Jadi ini pedagang kita juga kasih waktu sehari untuk siap-siap. Sebelum libur kan juga diberi waktu sehari untuk siap-siap libur. Nah, untuk masuk juga ada pra pembukaan kita beri waktu mulai pukul 15.00 WIB,” papar dia.

Mengenai gugus tugas di Pasar Keputran Utara, Muhibuddin mengaku memang telah terbentuk. Menurutnya, selama pasar diliburkan, selain untuk pembersihan, PD Pasar Surya juga berkoordinasi dengan para pedagang untuk membentuk gugus tugas sebagai pasar tangguh.

“Alhamdulillah sudah ada beberapa pedagang yang bergabung,” ujarnya.

Sedangkan tentang sanksi jika ada yang melanggar protokol kesehatan, bakal dilakukan bertahap. Sementara ini, sanksi akan mengarah pada sanksi sosial. Misalnya, menyanyi, menghafalkan Pancasila dan sebagainya.

“Tetapi kalau masih susah dan tetap dilanggar, nanti kita akan koordinasi dengan Satpol PP. Barangkali sanksinya lebih tegas, misalnya dibawa ke Liponsos,” ucapnya. 

Sebelumnya diberitakan, operasional Pasar Keputran Utara ditutup selama sepekan setelah 37 orang terpapar Covid-19. Pemkot Surabaya pun langsung melakukan sterilisasi dengan melakukan penyemprotan disinfektan dan pembersihan. []

Berita terkait
Modus Seorang Notaris di Surabaya Penipuan Rp 65 M
Polda Jatim menangkap seorang perempuan berprofesi sebagai notaris di Jalan Pahlawan Surabaya karena karus penipuan. 15 Orang menjadi korban.
Gugus Tugas Covid-19 Surabaya Masih Aktif
Gugus Tugas Covid-19 Surabaya tetap bekerja hingga ada tim baru yang akan dibentuk Wali Kota Surabaya berdasarkan Perpres 82/2020.
Komitmen Bonek Berbagi Masker Hingga Surabaya Hijau
Dirigen Bonek Tribun Kidul, Agus Tessi mengatakan Bonek berkomitmen untuk terus membagikan dan menyadarkan menggunakan masker.
0
Parlemen Eropa Kabulkan Status Kandidat Anggota UE kepada Ukraina
Dalam pemungutan suara Parlemen Eropa memberikan suara yang melimpah untuk mengabulkan status kandidat anggota Uni Eropa kepada Ukraina