Jakarta, (Tagar 8/9/2017) - Kemenangan Afrika Selatan atas Senegal dengan skor 2-1 dalam babak kualifikasi Piala Dunia 2018 Rusia, Zona Afrika, (12/6/2016) dibatalkan FIFA lantaran wasit yang memimpin pertandingan, Joseph Lamptey, terbukti melakukan manipulasi pertandingan yang digelar di Peter Mokaba Stadium. Setelah diselidiki, ternyata, Joseph Lamptey adalah wasit yang juga melakukan pengaturan skor di Ghana. Partai 'Neraka' banyak terjadi dalam perebutan tiket Piala Dunia 2018 Rusia, di zona Afrika.
"FIFA memutuskan pemutaran ulang pertandingan kualifikasi antara Afrika Selatan dan Senegal," tulis keterangan FIFA. Setelah melihat hasil rekaman itu, FIFA memutuskan pertandingan ulang antara Senegal dan Afrika Selatan.
Sementara itu, sampai hari ini belum ada wakil dari benua Afrika lolos ke piala Dunia 2018. Persaingan ketat terjadi di Grup A hingga Grup E zona Afrika. Hanya satu tim dari masing-masing grup yang berhak mendapat tiket Piala Dunia. Dua tim unggulan, Kamerun dan Aljazair secara mengejutkan sudah tersisih. Padahal, Kamerun berstatus sebagai juara Piala Afrika 2017. Sedangkan Aljazair diperkuat dua bintang Leicester City, Riyad Mahrez dan Islam Slimani
Seperti dilansir Soccerway, Tunisia memimpin Grup A dengan nilai 10 poin dari 4 pertandingan. Di Grup B, Nigeria sudah mengumpulkan 10 poin menjadi tim yang paling berpeluang lolos. Persaingan seru terjadi di Grup C, Pantai Gading memimpin persaingan dengan 7 poin. Di Grup D, Burkina Faso dan Tanjung Verde memimpin persaingan, dengan sama-sama mengumpulkan 6 poin, disusul Senegal (5 poin) dan Afrika Selatan (1). Mesir memimpin Grup E dengan 9 poin dari 4 laga. Namun, mereka masih ditempel ketat Uganda (7 poin) dan Ghana (5 poin). Masih ada dua laga tersisa di masing-masing grup. Perebutan tiket Piala Dunia di zona Afrika masih akan berlangsung panas. (wwn/DBS)