Johannesburg, (Tagar 18/12/2017) - Persaingan dimulai pada Senin untuk partai Kongres Nasional Afrika (ANC) Afrika Selatan saat pemungutan suara memilih pengganti Presiden Jacob Zuma sebagai ketua partai, yang memerintah sejak "apartheid" berakhir, namun menghadapi skandal dan dugaan korupsi.
Pemungutan suara diperkirakan menjadi saat paling penting bagi ANC sejak diluncurkan undang-undang mayoritas kulit hitam di bawah kepemimpinan Nelson Mandela 23 tahun lalu. Dengan tuduhan skandal dan korupsi, yang mencemari kepresidenan Zuma, partai tersebut terpecah.
Siapa pun muncul sebagai pemimpin ANC, gerakan pembebasan 105 tahun, yang menguasai ekonomi industri di Afrika itu, kemungkinan menjadi presiden berikutnya setelah pemilihan umum pada 2019.
Sebanyak 4.776 utusan mulai memberikan suara pada Senin dinihari, kata ANC, untuk memilih Wakil Presiden Cyril Ramaphosa atau calon pilihan Zuma, mantan istrinya dan mantan menteri kabinet Nkosazana Dlamini-Zuma.
Pemungutan suara masih berlangsung pada pukul 05.30 waktu Greenwich.
"Para delegasi sangat lelah," kata sumber ANC, utusan pemungutan suara, "Saya tidak tahu bagaimana mereka akan menjalankan sesi hari ini.
Ramaphosa dan Dlamini-Zuma adalah satu-satunya kandidat yang ditunjuk untuk kepemimpinan ANC di sebuah konferensi di Johannesburg pada Minggu malam.
Dalam sebuah dorongan untuk Ramaphosa, pengadilan memutuskan bahwa pejabat dari beberapa provinsi yang dianggap mendukung Dlamini-Zuma telah terpilih secara tidak sah dan dilarang menghadiri konferensi tersebut.
Mata uang rand menguat setelah berita tersebut pada Jumat, memperpanjang kenaikannya menjadi lebih dari dua persen pada Minggu.
"Rand menjadi lebih kuat pada kemungkinan Cyril Ramaphosa terpilih sebagai ketua ANC," ujar Brett Birkenstock, seorang direktur Overberg Asset Management. "Pasar mendukung Ramaphosa dan mengharapkannya memperbaiki ekonomi," jelasnya.
Mata uang yang diperkirakan akan bergejolak sampai pemimpin ANC baru diumumkan, telah memangkas sebagian besar kenaikannya pada Senin pagi untuk diperdagangkan secara stabil di tingkatan 13,0800 terhadap dolar Amerika Serikat pukul 05.53 waktu Greenwich, dari tingkatan tertinggi 3,5 bulan sebelumnya yakni 12,7300.
Pemenang diperkirakan akan diumumkan pada Minggu, namun penundaan yang lama membuat pemungutan suara ditarik mundur berulang kali.
Juru bicara ANC Khusela Sangoni mengatakan, pemungutan suara diperkirakan akan selesai pada tengah hari dan hasilnya diumumkan pada Senin malam.
"Pembahasan penting seputar kebijakan akan berjalan pagi ini dan pemungutan suara akan berlanjut di sela-selanya," kata Sangoni kepada televisi pemerintah SABC, "Pengumuman, yang kita semua tunggu, akan terjadi pasti menjelang sore."(ant/wwn)
