Parlemen Prancis Sahkan RUU Wajibkan Nakes Divaksin Covid-19

Parlemen Prancis setujui sebuah rancangan undang-undang (RUU) yang akan wajibkan vaksinasi Covid-19 bagi para tenaga kesehatan (Nakes)
Seorang perempuan acungkan poster bertuliskan "Tidak untuk Kartu Keterangan Kesehatan" dalam demo menentang kewajiban vaksinasi untuk pekerja tertentu dan kartu kesehatan, di Nantes, Perancis, 24 Juli 2021 (Foto: voaindonesia.com/AFP)

Jakarta – Parlemen Prancis pada hari Senin, 26 Juli 2021, menyetujui sebuah rancangan undang-undang (RUU) yang akan mewajibkan vaksinasi Covid-19 bagi para tenaga kesehatan (Nakes).

RUU itu juga akan mengharuskan warga menunjukkan kartu kesehatan untuk memasuki tempat-tempat sosial. Langkah itu diambil ketika Prancis berjuang mengatasi gelombang keempat pandemi virus corona.

Laporan situs independen, worldometer, sampai tanggal 25 Juli 2021 jumlah kasus Covid-19 di Prancis sebanyak 5.993.937 dengan 111.622 kematian. Berdasarkan jumlah kasus ini Prancis ada di peringkat ke-5 dunia, sedangkan berdasarkan jumlah kematian Prancis ada di peringkat ke-8 dunia. Kasus harian tertinggi dilaporkan tanggal 7 November 2020 yaitu sebanyak 83.324.

ilus utama covid prancisIlustrasi: Warga berjalan-jalan di Jalan Champs Elysees, di Kota Paris, Prancis, 3 Juni 2020 (Foto: dailysabah.com/AP)

Para pengunjung museum, bioskop atau kolam renang di Prancis telah ditolak masuk apabila tidak punya kartu yang memperlihatkan mereka telah divaksin atau memiliki bukti tes negatif. Kartu tersebut diberlakukan sebagai syarat untuk memasuki festival skala besar atau klub-klub.

Mulai Agustus 2021, kartu itu akan diminta untuk memasuki restoran dan bar atau untuk naik kereta jarak jauh dan pesawat.

Upaya yang dimasukkan dalam RUU itu akan berakhir pada 15 November 2021. Persetujuan dari mahkamah konstitusi akan diperlukan sebelum undang-undang (UU) itu diberlakukan.

Dari sekitar 4.000 kasus baru sehari pada awal Juli 2021, infeksi harian di Prancis telah meningkat, hingga 22 ribu pekan lalu. Tingkat rawat inap juga bertambah.

Seperti banyak negara di seluruh Eropa, Prancis berjuang menghadapi varian Delta yang sangat ganas, yang mengancam akan memperpanjang pandemi dan menggagalkan pemulihan ekonomi (vm/pp)/Reuters/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Komunitas Muslim di Prancis Paling Terdampak Covid-19
Sebuah studi menunjukkan komunitas Muslim merupakan kelompok yang paling parah terdampak Covid-19 di Prancis. Mengapa?
Prancis Catat Jumlah Kasus Covid-19 Tembus Angka 5 Juta
Di tengah-tengah aksi penolakan terhadap lockdown dan pembatasan jumlah kasus Covid-19 di Prancis terus naik menembus angka 5 juta yaitu 5.023.785
Prancis Terbuka Diundur karena Pandemi Covid-19
Akibat pandemi Covid-19 turnamen tenis grand slam Perancis Terbuka atau Roland Garros ditunda ke bulan September 2020
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.