Jakarta – Maskapai AirAsia Indonesia mengakui pembukaan kembali pariwisata di Bali turut menopang penjualan tiket pesawat berjadwal perusahaan.
Mengutip siaran resmi AirAsia Indonesia, disebutkan bawah hingga akhir Juli 2020 pemesanan tiket rute domestik meningkat hingga 90 persen. Adapun, rute Jakarta-Denpasar menjadi pilihan favorit calon penumpang dengan kontribusi penjualan hingga 2.400 kursi pada pekan terakhir Juli 2020.
Direktur Utama AirAsia Indonesia Veranita Yosephine Sinaga mengatakan lonjakan tersebut sejalan dengan kebijakan pemerintah untuk membuka kembali sektor pariwisata di Provinsi Bali pada 31 Juli 2020.
"Tren minat bepergian yang terus meningkat ini harus bersama-sama kita jaga untuk kepentingan perekonomian dan juga terciptanya ekosistem pariwisata yang aman dan nyaman. Selain itu, harus pula dipastikan bahwa protokol kesehatan harus dipatuhi sebelum melakukan perjalanan, salah satunya dengan melakukan rapid test," ujarnya, Selasa, 4 Agustus 2020.
Veranita melanjutkan, Bali merupakan salah satu rute strategis AirAsia karena masuk dalam jaringan ke kota-kota domestik lainya, seperti Surabaya.
“Dari sisi pelayanan kami menyediakan tarif yang kompetitif dengan bagasi gratis 15 kg disertai berbagai kemudahan seperti fleksibilitas ubah jadwal, layanan rapid test di berbagai lokasi dan fasilitas drive-thru rapid test,” tuturnya.
Sebagai informasi, airlines yang berasal dari Malaysia tersebut mengklaim telah mendukung kebijakan pemerintah RI dengan penerapan protokol kesehatan yang konsisten dan menyeluruh.
Situs berita online ini mencatat, peningkatan pesanan tiket pesawat AirAsia sudah mulai terlihat pada pertengahan Juli 2020 lalu. Bahkan dalam sebuah keterangan resmi, AirAsia Indonesia menyebut bahwa terjadi peningkatan jumlah pesanan tiket pesawat sebanyak 400 persen.
Besaran tersebut setara dengan 19.000 pesanan kursi yang terhimpun dalam jangka waktu satu bulan setelah perusahaan menyatakan secara resmi membuka kembali beberapa rute yang sempat ditutup.