Bandung, (Tagar 4/5/2018) - Kepala Bidang Administrasi, Keamanan dan Ketertiban Lembaga Pemasyarakatan (LP) Sukamiskin Slamet Widodo, menegaskan bahwa tidak ada perlakuan istimewa terhadap terpidana Setya Novanto yang baru saja resmi menghuni Lapas Sukamiskin. "Tidak ada persiapan atau penyambutan apapun, semuanya sama seperti biasanya," tegas Slamet, Jumat petang (4/5).
Slamet menambahkan, bahwa sesuai SOP, setiap penghuni baru di Lapas Sukamiskin Bandung diwajibkan menghuni kamar yang berada di blok Bawah Utara. "Dia itu di blok utara, itu semuanya seperti itu SOP-nya," jelasnya.
Kamar yang berada di blok Bawah Utara di lapas kelas 1 Sukamiskin ini merupakan kamar yang di persiapkan bagi para penghuni lapas baru untuk menjalani mapeling (masa pengenalan lingkungan), kamar di blok ini memiliki ukuran 1,5 meter x 2 meter.
Masa mapeling wajib di ikuti oleh setiap penghuni baru lapas tersebut selama 6 hari pertama, dan di masa mapeling ini para terpidana belum bisa menerima tamu siapapun, termasuk pihak keluarga terpidana.
Koruptor Terkenal
Setiap penghuni Lapas Sukamiskin dari mulai mantan Walikota Bandung, Dada Rosada, Andi Malarangeng, Nazarudin, serta para napi korupsi kelas wahid lainnya seperti Gayus Tambunan dan Anggodo. Mereka semua pernah menghuni kamar di Blok Bawah Utara menjalani masa mapeling sebelum di pindahkan di kamar dan blok lainnya.
Selain Setya Novanto, saat ini Blok Bawah Utara juga di huni dua terpidana korupsi lainnya yakni Irman dan Sugiharto yang juga melakukan tindak pidana korupsi yang sama dengan Novanto tentang E-KTP.
Kedua terpidana tersebut telah lebih dulu menghuni lapas di salah satu kamar di Blok Bawah Utara pada Rabu lalu. "Terpidana lainnya yang ada di sel administrasi Blok Bawah Utara dua hari yang lalu, Irman dan Sugiharto. Kemungkinan sel Setya Novanto dan dua terpidana lainnya bisa berdekatan," imbuhnya. (rian)