Panggil BIN dan BNPT, Ini Pertanyaan Komnas HAM

Komnas HAM akan melayangkan panggilan kepada BIN dan BNPT untuk menanyakan terkait instrumen serta metode assesmen yang digunakan dalam TWK.
Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik. (Foto: Tagar/Dok Komnas HAM)

Jakarta - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) akan melayangkan panggilan kepada Badan Intelijen Negara (BIN) dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), untuk menanyakan terkait proses tes wawasan kebangsaan (TWK).

Pemanggilan kedua lembaga itu terkait tindak lanjut aduan 75 Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) perihal dugaan pelanggaran HAM dalam TWK pada proses alih status Pegawai KPK menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).

Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik mengatakan, kepada kedua lembaga tersebut, Komnas HAM membutuhkan sejumlah keterangan. Salah satunya terkait pengetahuan instrumen serta metode assesmen yang digunakan dalam proses TWK pegawai KPK.


Ini ditunggu oleh publik luas, sehingga semakin jelas ke mana arahnya rekomendasi nanti.


"Kami akan mengonfirmasi dari keterangan KPK dan BKN. Kami harapkan kedatangannya untuk menambah terang benderang masalah ini, " kata Taufan saat dikonfirmasi, Kamis, 24 Juni 2021.

Keterangan dari pihak yang dipanggil Komnas HAM dinantikan masyarakat luas. Informasi dan keterangan tersebut akan memudahkan Komnas HAM dalam mengeluarkan rekomendasi.

Komnas HAM menargetkan, akhir bulan ini dapat merampungkan penyelidikan dugaan pelanggaran HAM dalam proses TWK. Oleh karenanya, Komnas HAM membuka pintu kepada para pihak untuk memberikan klarifikasi.

Sebelumnya, Komisioner Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM, M Choirul Anam mengatakan bahwa keterangan kedua instansi negara itu dibutuhkan untuk melengkapi keterangan terkait penyelenggaraan TWK bagi Pegawai KPK. BNPT dan BIN memang sempat disinggung terlibat dalam penyelenggaraan TWK.

"Ini ditunggu oleh publik luas, sehingga semakin jelas ke mana arahnya rekomendasi nanti," ujar Anam.

Tak hanya itu, Komnas HAM juga menjadwalkan untuk meminta keterangan kepada ahli. Ada tiga ahli yang akan dihadirkan, yakni ahli hukum, psikometri, dan orang yang mengerti meletakkan nilai-nilai kebangsaan dalam kepentingan publik. []

Berita terkait
Wakil Ketua KPK: Komnas HAM Tanya Soal Isu Taliban
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengatakan Komnas HAM mempertanyakan tentang isu taliban di tubuh lembaga antikorupsi saat diminta keterangan.
KPK Penuhi Panggilan Komnas HAM Terkait TWK
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron penuhi panggilan Komnas HAM terkait dengan pelaksanaan TWK sebagai syarat alih status pegawai KPK menjadi ASN.
Firli Bahuri Enggan Hadir Memenuhi Panggilan Komnas HAM
Pimpina KPK Firli Bahuri enggan hadir saat dipanggil Komnas HAM tetapi ia minta penjelasan hak asasi apa yang telah dilanggar dalam TWK.
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.